Didominasi Asing, Realisasi Investasi 2019 Capai Rp 809,6 Triliun

29 Januari 2020 12:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paparan Realisasi Investasi Triwulan IV 2019 di Gedung BKPM Jakarta, Rabu (29/1). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Paparan Realisasi Investasi Triwulan IV 2019 di Gedung BKPM Jakarta, Rabu (29/1). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2019 yang mencapai Rp 809,6 triliun. Jumlah itu melebihi target yang ditetapkan yaitu sebesar Rp 792 triliun.
ADVERTISEMENT
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, perolehan investasi tersebut sesuai dengan janji yang pernah diungkapkannya. Ia pun memperteguh komitmen BKPM untuk terus mengawal dan mengeksekusi investasi yang ada, sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo.
"Ini janji saya, jumlah realisasi investasi di tahun 2019 akan capai target. Kami terus fokus pada investasi berkualitas dan investasi yang menggandeng UMKM agar menciptakan multiplier effects bagi masyarakat sekitar, sebagaimana KPI (Key Performance Indicator) BKPM," kata Bahlil dalam Konferensi Pers di BKPM, Jakarta (29/1).
Bahlil melanjutkan, total realisasi investasi senilai Rp 809,6 triliun tersebut didominasi oleh investasi asing. Yaitu terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 386,5 triliun (47,7 persen) dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 423,1 triliun (52,3 persen).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, realisasi investasi periode triwulan IV (Oktober-Desember) 2019 sebesar Rp 208,3 triliun, meningkat 12 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018.
Realisasi investasi pada periode triwulan IV 2019 ini berhasil menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 330.539 orang, sehingga total penyerapan tenaga kerja Indonesia sepanjang tahun 2019 mencapai 1.033.835 orang.
Selama periode triwulan IV 2019, realisasi investasi PMDN mencapai Rp 103 triliun atau meningkat 18,5 persen dan realisasi investasi PMA yang mencapai Rp 105,3 triliun atau meningkat 6,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2018.
Paparan Realisasi Investasi Triwulan IV 2019 di Gedung BKPM Jakarta, Rabu (29/1). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
Realisasi investasi di luar Pulau Jawa mencapai Rp 103,8 triliun, meningkat sebesar 22,6 persen, sedangkan realisasi investasi di Pulau Jawa mencapai Rp 104,5 triliun atau meningkat 3,2 persen pada periode triwulan IV 2019 ini dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2018.
ADVERTISEMENT
“Peningkatan realisasi investasi di luar Jawa yang cukup signifikan adalah kabar baik. Investasi di luar Pulau Jawa harus terus didorong supaya pemerataan ekonomi terjadi. Tidak hanya investasi baru, namun terhadap investasi existing juga tetap kami kawal. Masalahnya apa, ayo kita selesaikan,” jelas Bahlil.
Pada periode triwulan IV 2019 ini, Provinsi Jawa Barat masih menjadi lokasi dengan nilai realisasi investasi terbesar, yaitu Rp 35,4 triliun (17 persen), diikuti DKI Jakarta Rp 28,3 triliun (13,6 persen), Banten Rp 15 triliun (7,2 persen), Sulawesi Tengah Rp 13 triliun (6,2 persen), dan Jawa Tengah Rp 12,3 triliun (5,9 persen).
Selama periode triwulan IV 2019, sektor investasi di Indonesia didominasi oleh sektor Listrik, Gas, dan Air sebesar Rp 30 triliun (14,4 persen), Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi Rp 27,9 triliun (13,4 persen), Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya Rp 24 triliun (11,5 persen), Perumahan, Kawasan Industri, dan Perkantoran Rp 23,7 triliun (11,4 persen), dan Pertambangan Rp 14,8 triliun (7,1 persen).
ADVERTISEMENT
BKPM mencatat, Tiongkok sebagai negara asal investasi terbesar pada periode triwulan IV 2019, yaitu dengan nilai investasi sebesar USD 1,4 miliar (20,4 persen), diikuti Hong Kong USD 1,1 miliar (16,3 persen), Singapura USD 1,1 miliar (16,1 persen), Jepang USD 1,1 miliar (15,3 persen), dan Belanda USD 0,5 miliar (7,1 persen).