Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Diduga Mencoba Mudik, 8.013 Kendaraan Dibuang Keluar Gerbang Tol Cikarang Barat
22 Mei 2020 16:54 WIB
![Petugas kepolisian mengarahkan kendaraan untuk keluar Tol Cikarang Barat, di ruas Tol Jakarta-Cikampek, Jawa Barat, Selasa (19/5). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1589881958/eerho4pqhl0n7alkjox6.jpg)
ADVERTISEMENT
Sebanyak 8.013 kendaraan diarahkan untuk keluar gerbang tol Cikarang Barat 3 pada ruas Tol Cikampek, karena diduga mencoba mudik keluar Jakarta. Jumlah kendaraan yang dikeluarkan sebanyak itu, terjadi pada Kamis (21/5) atau H-3 Lebaran 2020.
ADVERTISEMENT
General Manager Representatif Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad, Widiyatmiko Nursejati, mengatakan jumlah kendaraan yang dikeluarkan itu melonjak dua kali lipat dibandingkan hari sebelumnya, Rabu (20/05).
“Lonjakan jumlah kendaraan yang dikeluarkan ini menimbulkan kepadatan menjelang lokasi check point Pengendalian Transportasi di Km 31 Cikarang Barat pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek,” kata Widiyatmiko melalui pernyataan resmi, Jumat (22/5).
Dia menambahkan, dari total 8.013 kendaraan yang dialihkan tersebut, sebanyak 7.732 adalah kendaraan pribadi dan 281 merupakan kendaraan angkutan penumpang.
Menurutnya, lonjakan kendaraan yang dikeluarkan tersebut bukan berarti mencerminkan adanya peningkatan lalu lintas yang meninggalkan Jakarta. Hal ini justru menggambarkan upaya diperketatnya pengawasan kendaraan keluar area Jabotabek oleh aparat, khususnya di ruas Tol Cikampek .
”Pantauan kami di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama untuk hari Kamis kemarin, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta untuk menuju Jalan Tol Trans Jawa turun sekitar 43 persen jika dibandingkan dengan Lalu lintas Harian Rata-rata (LHR) normal,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Pamendal Pospam Check Point Cikarang Barat, Kompol Joko Sutriono menegaskan, penindakan berupa dikeluarkannya kendaraan terindikasi mudik ke gerbang tol terdekat akan terus berlangsung.
“Selama dua hari terakhir ini masih banyak sekali ditemui pelanggaran terhadap larangan mudik. Kami tegaskan kepada masyarakat, proses pengendalian transportasi ini masih akan terus dilakukan. Proses lebih lanjut seperti tilang dan menahan kendaraan juga terus kami terapkan, terutama bagi masyarakat yang nekat untuk menumpang kendaraan travel gelap,” ujar Joko.
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah penularan COVID-19, dengan tidak mudik dan tidak piknik di Lebaran Tahun 2020.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT