Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Didukung Erick Thohir, PT PPI Pasarkan Produk Kopi RI ke Belanda
5 September 2022 20:16 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia atau PT PPI berpartisipasi dalam pameran Pasar Kopi yang digelar Roemah Indonesia BV dan Project Management Office (PMO) Kopi Nusantara, di Posthoornkerk, Amsterdam, Belanda , Sabtu (3/9). Menteri BUMN Erick Thohir datang mendukung dan membuka pameran Pasar Kopi tersebut.
ADVERTISEMENT
Erick mengatakan Pasar Kopi ini bertujuan mengangkat posisi Indonesia agar menjadi aktor penting dalam rantai suplai perdagangan kopi Indonesia di tingkat internasional. Dalam event itu, ucap Erick, Indonesia membawa sampel kopi sebanyak lebih dari setengah ton dengan 97 jenis kopi, mulai dari green bean hingga produk turunannya.
Kopi-kopi tersebut berasal dari 11 daerah, yakni Ijen, Gayo, Mandailing, Karo, Lampung, Kerinci, Java Preanger (area Garut dan Bandung), Dieng, Bali Kintamani, Flores, dan Toraja.
"Agenda bertajuk Indonesian Coffee Market; Coffee Revolution ini sangat bagus karena membawa pengunjung mengenal lebih jauh tentang perjalanan kopi nasional. Sambil mencoba beragam kopi asli hasil perkebunan Indonesia, mereka juga akan disuguhkan pameran sejarah produksi kopi, serta berbagai jenis kopi dan produk turunannya," ujar Erick melalui keterangan tertulis dari PT PPI, Senin (5/9).
ADVERTISEMENT
PPI yang tergabung dalam PMO Kopi Nusantara mendukung penuh upaya pemerintah untuk meningkatkan value added dari kopi Indonesia baik dalam pasar domestik maupun global dengan ekosistem yang baik dari hulu hingga hilir.
Sinergi antara BUMN, Swasta, Lembaga R&D, dan Asosiasi, dilakukan sejak hulu, mulai dari pelatihan dan pendampingan agronomis bagi petani, peningkatan akses permodalan, penggunaan pupuk yang baik hingga kepastian off taker.
Direktur Komersial & Pengembangan PPI, Andry Tanudjaja, yang hadir dalam perhelatan tersebut juga berharap kerja sama dengan berbagai pihak dalam PMO ini akan membuahkan hasil maksimal.
"Kami berharap kolaborasi dari berbagai pihak ini akan mampu mendorong kemajuan ekosistem industri kopi di Tanah Air dan mampu mengakomodasi kepentingan pelaku bisnis kopi hingga mendorong industri kopi dalam negeri untuk berdaya saing global," ungkap Andry.
ADVERTISEMENT
PPI sendiri sejak September 2021 lalu secara reguler terus melakukan ekspor kopi ke Mesir hingga akhir 2022. Ekspor kopi ke Mesir tersebut merupakan hasil kerja para petani yang ada di Lampung dan wilayah-wilayah Sumatera lainnya seperti di Jambi, Bengkulu, dan Sumatera Selatan.
Andry mengatakan Uni Eropa tercatat sebagai konsumen kopi dunia terbesar, yakni mencapai 2,4 juta ton per tahun atau 24 persen dari total konsumsi kopi dunia. Hal itu juga yang menjadi salah satu alasan event Pasar Kopi dilaksanakan di Amsterdam. Menurutnya, Belanda adalah pasar potensial bagi komoditas kopi Indonesia.
Andry merasa momen Pasar Kopi di Amsterdam ini bisa menjadi tonggak sejarah semakin dikenalnya kopi Indonesia oleh masyarakat global. Selain itu, Indonesia juga bisa menjadi global market leader industri kopi di dunia.
ADVERTISEMENT
Andry menuturkan pelaksanaan Pasar Kopi di Amsterdam ini adalah kesempatan yang baik bagi PPI untuk dapat berinteraksi dengan konsumen mancanegara secara langsung, khususnya Uni Eropa, dalam menikmati ragam kopi dari Indonesia. Selain itu, acara tersebut juga diharapkan terjadi business expansion yang lebih luas. Sehingga Indonesia, khususnya PPI, dapat menjadi eksportir utama produk kopi untuk pasar dunia.
Di dalam rangkaian kegiatan di Amsterdam, PPI juga melaksanakan penandatanganan MoU dengan ESRO Food Group B.V. dan Amirage International B.V. terkait ekspor dan impor produk dan atau komoditi untuk pemenuhan kebutuhan di Eropa.