Didukung Jepang, Pelabuhan Patimban Bakal Ditambah Terminal Kendaraan

Menhub Budi Karya Tinjau Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat. Foto: Kemenhub

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan pembangunan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat akan didukung oleh Jepang. Dia menargetkan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) ini bisa rampung di tahun 2024.

Dukungan Jepang tersebut Budi dapatkan setelah agenda kunjungan kerja ke Negeri Sakura itu selama dua hari, mulai dari Selasa (21/6) hingga hari ini. Selain Pelabuhan Patimban, Jepang juga akan mendukung tiga PSN lain, yaitu MRT, Proving Ground, dan Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya.

"Kita tahu Patimban juga PSN di mana ada satu besaran yang cukup membanggakan. Secara ultimate Patimban akan berukuran 7 juta teus, satu size sama besarnya dengan Pelabuhan Tanjung Priok," ujarnya saat konferensi pers virtual, Rabu (22/6).

Budi melanjutkan, Pelabuhan Patimban juga akan memiliki kapasitas teriminal kendaraan atau car terminal hingga mencapai 1 juta kendaraan dalam 1 tahun. "Untuk saat ini car terminal sudah berlangsung dan praktis menghasilkan suatu pergerakan dalam negeri maupun ekspor. Sampai bulan ini apa yang dilakukan sudah di atas rata-rata dari yang direncanakan," lanjutnya.

Adapun tujuannya meminta komitmen Jepang yaitu untuk mendukung proyek Pelabuhan Patimban yang sedang memasuki finalisasi tahap kedua, yaitu penambahan pelabuhan kontainer dan pelabuhan untuk mobil.

"Kita bahas dengan detail, harapannya berjalan baik dan proyek diharapkan akan selesai pada tahun 2024 bersamaan dengan jalan tol yang akan selesai dalam tahun yang sama," pungkasnya.

Adapun dalam kunjungan kerjanya ke Jepang, Budi menemui Penasihat Khusus Perdana Menteri Mori Masafumi, Menteri Transportasi Jepang Saito Tetsuo, dan Gubernur Japan Bank for International Cooperation (JBIC) Maeda.

Kemudian hari ini Menhub juga sempat bertemu Presiden Japan International Cooperation Agency (JICA) Yamanaka Shinichi, mantan PM Jepang Fukuda, serta President & CEO Toyota Tsusho Corporation Kashitani.