Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Dihadiri Haji Isam dan Amran Sulaiman, Jokowi Resmikan Pabrik Biodiesel Jhonlin
21 Oktober 2021 14:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hadir dalam kesempatan itu pemilik grup PT Jhonlin Agro Raya Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam , Eks Menteri Pertanian Amran Sulaiman , Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, dan Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar.
Kata Jokowi, potensi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang dimiliki Indonesia mencapai 52 juta ton per tahunnya sehingga harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
"Hilirisasi, industrialisasi harus dilakukan dan harus kita paksa untuk dilakukan," kata Jokowi dalam penggalan sambutannya, Kamis (21/10)
Jokowi menjelaskan bahwa memperkuat industri biodiesel merupakan pilihan yang sangat strategis di masa mendatang dalam rangka meningkatkan ketahanan energi nasional serta menekan besarnya defisit neraca perdagangan akibat impor solar.
"Artinya kalau kita sudah bisa memproduksi sendiri biodiesel di sini dijadikan campuran menjadi solar, impor kita juga akan turun drastis. Sehingga ini catatan saya di tahun 2020 menghemat devisa sebesar Rp 38 triliun, diperkirakan di tahun 2021 akan menghemat devisa Rp 56 triliun," beber Jokowi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, tambah Jokowi, pembangunan pabrik biodiesel tersebut juga diyakini akan menciptakan banyak lapangan pekerjaan, menjaga stabilitas harga minyak sawit mentah (CPO), dan membantu meningkatkan kualitas lingkungan melalui kontribusi pengurangan emisi gas rumah kaca.
Jokowi mengingatkan pentingnya memegang teguh komitmen untuk meninggalkan energi fosil dan beralih ke energi baru terbarukan. Oleh karena itu, Jokowi mendorong agar produksi biodiesel terus ditingkatkan.
"Tahun 2021 ditargetkan kita mampu memproduksi dan menyalurkan 9,2 juta kiloliter dan saya minta nanti ini tahun depan juga bisa meningkat lebih tinggi lagi," ujar Mantan Gubernur Jakarta ini.
Lebih lanjut, Jokowi mengapresiasi PT Jhonlin Group yang telah membangun pabrik biodiesel dalam rangka industrialisasi CPO ke biodiesel sehingga dapat memberikan nilai tambah yang lebih besar dan menciptakan produk-produk turunan dari CPO.
ADVERTISEMENT
"Kita berharap juga nantinya ada perusahaan-perusahaan lain yang mulai menghilirisasikan, mengindustrialisasikan CPO-nya baik menjadi minyak goreng, baik jadi kosmetik atau menjadi barang setengah jadi atau barang jadi lainnya," tandas Jokowi.
Turut hadir mendampingi Jokowi dalam peresmian kali ini sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju, antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno hingga Menteri BUMN Erick Thohir.