Dihantam Badai Es di Udara, Pesawat Boeing Bolong di Sayap dan Hidung

25 Juli 2023 8:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bagian hidung pesawat Boeing 767-300 milik maskapai AS, Delta Airlines, bolong di bagian hidung/nose setelah dihantam badai es di udara. Foto: twitter.com/@aviationbrk
zoom-in-whitePerbesar
Bagian hidung pesawat Boeing 767-300 milik maskapai AS, Delta Airlines, bolong di bagian hidung/nose setelah dihantam badai es di udara. Foto: twitter.com/@aviationbrk
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pesawat Boeing 767-300 milik maskapai penerbangan Amerika Serikat (AS), Delta Airlines, dihantam badai es di udara. Peristiwa itu terjadi di wilayah udara Milan, Italia, saat pesawat dalam penerbangan ke New York.
ADVERTISEMENT
Peristiwa yang terjadi Senin (24/7) waktu setempat, membuat pilot terpaksa melakukan pendaratan darurat ke Bandara Roma. Meski demikian, manajemen Delta Airlines seperti dilansir Associated Press menyatakan, seluruh penumpang dan awak pesawat selamat.
Dilaporkan media Italia, cuaca tiba-tiba memburuk sesaat setelah pesawat dengan nomor penerbangan DL185 itu mengudara dari Bandara Malpensa, Milan. Hujan es yang terjadi, membuat beberapa bagian pesawat rusak.
Bagian mesin jet pesawat Boeing 767-300 milik Delta Airlines bolong dihantam badai es di Milan, Italia. Foto: Foto: twitter.com/@aviationbrk
Pesawat Boeing 767-300 itu mengalami kerusakan pada bagian hidung dan badan di dekat sayap, serta ada lubang juga di bagian mesin jet.
“Pesawat mendarat dengan selamat, demikian juga para penumpang dan awak. Soal beberapa kerusakan akibat cuaca buruk itu, pesawat sedang diperiksa oleh tim maintenance kami,” kata Delta Airlines.
Bagian sayap pesawat Boeing 767-300 milik Delta Airlines rusak akibat badai es di Milan, Italia. Foto: twitter.com/@aviationbrk
Delta Airlines tidak mengatakan berapa banyak penumpang dan awak yang berada di dalam pesawat tersebut.
ADVERTISEMENT
Wilayah Milan dalam beberapa hari terakhir dilanda badai dengan hujan es sebesar bola tenis dan dihembus angin kencang. Akibat badai pada Senin (24/7), seorang wanita berusia 58 tahun yang sedang dalam perjalanan ke tempat kerja, tewas akibat tertimpa pohon tumbang akibat badai.