Diimpor Dari Swedia, Bus Mewah PO Putera Mulya Dibanderol Rp 1,8 M

30 Januari 2017 18:12 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bus malam tingkat Jakarta-Solo keluaran Scania (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Perusahaan Otobus (PO) Putera Mulya memiliki bus double decker dengan tampilan cukup mewah. Bus dengan merek Scania ini langsung diimpor dari Swedia dengan harga yang cukup fantastis, Rp 1,8 miliar/unit.
ADVERTISEMENT
"Kalau untuk mesinnya sekitar Rp 1,8 miliar," kata Manager divisi Scania Andreas Lie kepada kumparan, Senin (30/1).
Menurut Andreas harga Rp 1,8 miliar tersebut hanya untuk mesin dan rangka serta beberapa tempat duduk jenis standar. Harga itu bisa naik bila si pembeli meminta untuk ditambah fasilitas lain seperti AC, LCD, interior dalam bus dan lain-lain.
"Kalau untuk keseluruhan tidak tahu harganya," imbuhnya.
Selain harganya tinggi dan memiliki teknologi canggih, penggunaan bahan bakar bus ini juga lebih irit. Andreas mengatakan bus ini dilengkapi teknologi khusus yang dapat menghemat penggunaan bahan bakar solar. Sayangnya Andreas tidak menjelaskan detil teknologi tersebut.
Deretan kursi di bus malam tingkat Jakarta-Solo (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
“Mesin ini sudah sangat canggih dengan teknologi yang menunjang itu sehingga irit dalam bahan bakarnya. Untuk CC-nya 13.000 tapi teknologi bisa mencegah itu walau CC yang dikeluarkan begitu besar,” ujar Andreas.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, salah seorang sopir bus PO Putera Mulya, Mul mengatakan bus Scania K410IB memiliki teknologi modern yang tidak dimiliki bus lain. Misalnya electronic brake system, anti-lock braking system (ABS), retarder, dan cruise control dengan opticruise transmission. Selain itu, bus ini ini juga dilengkapi dengan Engine Management yang dapat merekam perjalanan dan perilaku pengemudi.
Bus tingkat Jakarta-Solo siap berangkat (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Mesin yang digunakan enam silinder segaris, 4-katup per silinder, turbo-charged, intercooled, yang didukung Scania PDE Injection (separate electromagnetically controlled unit injectors) dan air cleaner. Bus ini juga bisa melaju dengan kecepatan maksimal karena faktor air suspension yang membuat nyaman si penumpang dan sopir.
Sistem pengereman bis ini menggunakan electronic brake system, ABS, dan retarder. Dengan teknologi tersebut, bus dapat mengerem otomatis apabila kecepatan telah melampaui batas yang sudah diatur pengemudi.
ADVERTISEMENT
"Pengereman bisa di-setting untuk maksimal kecepatan berapa. Jika melebihi kecepatan bus akan mengerem sendiri,” kata Mul.