Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi hari ini, Selasa (25/6) memanggil beberapa pengusaha besar Tanah Air ke Istana Negara. Salah satu yang diundang adalah pemilik MNC Group, Hary Tanoesoedibjo .
ADVERTISEMENT
Menurut Hary Tanoe, dalam pertemuan tersebut Jokowi meminta para pengusaha turut berpartisipasi dalam mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Nusa Tenggara Barat.
"Beliau melihat salah satu yang akan dikembangkan ini Lombok, karena sudah tanda tangan dengan Dorna nanti ada MotoGP competition, di Mandalika. Jadi diminta supaya bisa partisipasi, investasi di sana" ujarnya di Gedung I News, Jakarta Pusat, Selasa (25/6)
Atas permintaan tersebut, Hary tanoe mengaku mempertimbangkan untuk membangun resort di kawasan Mandalika.
"Untuk bangun resort. Pak Jokowi menghimbau makanya kita pertimbangkan. Kita pertimbangkan dulu hotelnya apa, investasinya berapa. Kita kan perusahaan publik," tambahnya.
ADVERTISEMENT
"Brand-nya bisa sendiri bisa internasional. Kalau incarannya pengunjung domestik branding sendiri aja. Kalau targetnya pengunjung asing kita perlu operator asing karena network mereka kan di dunia,” ujarnya.
Jika direalisasikan, pengembangan resort di Mandalika tidak lagi menggandeng perusahaan milik Donald Trump. Sebab semenjak menjadi Presiden AS, dia dan perusahaannya tidak boleh mengembangkan kerja sama bisnis baru.
"Donald Trump sejak jadi Presiden enggak boleh ada bisnis baru. Dia, anaknya dan perusahaannya enggak boleh sejak hari pertama jadi Presiden. Kalau dengan kita kan sebelumnya," ujarnya.