Dinas ESDM Jabar Berharap PLN Mau Garap Proyek PLTB di Sukabumi

3 Oktober 2022 19:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) kapasitas 75 MW di Sidrap, Makassar Foto: dok. PLN
zoom-in-whitePerbesar
com-Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) kapasitas 75 MW di Sidrap, Makassar Foto: dok. PLN
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Barat yakin dalam waktu dekat pihak PT PLN (Persero) mau bekerja sama membangun Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) yang ada di Sukabumi. Hal itu dilakukan untuk mencapai energi Bauran Terbarukan (EBT).
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, proyek PLTB Sukabumi rencananya dibangun pemda dengan komunitas setempat. Modalnya sekitar Rp 4 triliun.
Kepala Bidang Energi Dinas SDM Jabar, Permadi Mohamad Nurhikmah, mengaku mengupayakan PLTB untuk gabung dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) sesuai kebijakan PLN.
"Sebetulnya memang yang di Sukabumi ini sudah masuk ke dalam Perpres No. 87. Tapi memang kita tahu bahwa untuk pembangkitan listrik ini tentunya kebijakan-kebijakannya itu ada di PLN," ucap Permadi di acara Java Investment Summit 2022 'Green Investment: Food Security & Renewable Energy', Senin (3/10).
Permadi mengungkap agar masuk kriteria RUPTL salah tiganya yaitu perlu mencapai target energi bauran, segi pasokan dan kebutuhan energi, dan dari segi ekonomi. Dengan terpenuhinya hal tersebut, maka kerja sama PLN dalam membangun PLTB dapat terealisasikan.
Warga melintas menggunakan kendaraan roda dua di sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Jeneponto di Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (23/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
"Karena memang sekarang permasalahannya yang di Sukabumi ini ada perbedaan antara RUPTL dan yang ingin dikembangkan agar dari sisi investasi ini bisa visible secara bisnisnya," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Pemerintah menargetkan bauran EBT dalam energi nasional mencapai 23 persen pada 2025. "Ini sangat luar biasa berkat kerja sama dari berbagai pihak. Terutama kalau kita lihat dari sisi hulu untuk pembangkitan listrik, PLN sangat berkomitmen untuk pemanfaatan EBT ini," ucapnya.
Permadi yakin kelak Nanti Indonesia dapat memiliki PLTB terbesar se-Asia Tenggara. "Kita dorong bersama agar nanti kita punya wind fan terbesar di Asia Tenggara," tandasnya.

Reporter: Arif Syamsul Ma'arif