Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Buka Peluang Baru, Bisnis Villa di Bali Bisa Jadi Pilihan Investasi Menarik
28 Juli 2024 22:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menitUbud, misalnya. Dengan wilayahnya yang masih asri, banyak investor yang memilih Ubud untuk membangun properti, terutama vila. Suasana khas pedesaan dengan udara sejuk membuat Ubud cocok sebagai kawasan hunian yang menyajikan keindahan alam untuk refreshing.
Namun, tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan membangun vila di Ubud, apalagi bila ingin menjadikannya aset investasi. Yuk, simak 5 tipsnya!
5 Tips Investasi Vila di Bali
1. Buat perencanaan bisnis
Langkah pertama adalah membuat perencanaan bisnis. Semakin matang perencanannya, semakin baik pula pengembangan investasi properti.
Tentukan anggaran, lokasi tepat vila, target pasar, hingga strategi pemasaran. Jangan lupa hitung estimasi titik Break Event Point (BEP) agar Anda mengetahui jumlah keuntungan yang bisa didapat dari berinvestasi.
2. Hindari asal menentukan lokasi
Lokasi menjadi faktor penting dalam berinvestasi properti. Misal, bila hendak membangun vila di Ubud , tentukan lokasi yang strategis dan mudah dikunjungi wisatawan.
3. Urus legalitas kepemilikan
Pastikan partner atau developer yang ingin diajak kerja sama telah memiliki track record dalam mengurus perizinan. Mulai dari izin pembangunan, lingkungan, usaha pariwisata, dan masih banyak lagi.
Salah satu partner yang dapat dipilih adalah Metland. Telah terjun di dunia properti dari 30 tahun lalu, Metland telah memiliki banyak jaringan properti yang tersebar di seluruh Indonesia.
4. Hadirkan fasilitas dan layanan yang memanjakan
Kenyamanan tamu merupakan prioritas yang patut diperhatikan. Pastikan vila yang dibangun memiliki fasilitas dan layanan terbaik untuk memanjakan para tamu.
Tak hanya itu, Venya Villa Ubud juga akan membantu pemasaran serta pengelolaan vila untuk para investor. Anda tinggal duduk manis dan nikmati keuntungan yang didapat.
5. Susun strategi marketing
Tinggalkan cara kuno, coba beralih ke strategi marketing melalui media sosial. Hadirkan konten-konten yang menarik agar banyak tamu yang tertarik untuk menginap di properti Anda.
Jangan ragu untuk mengajak orang-orang terdekat dan minta mereka memberikan penilaian atas properti yang dibangun.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio