Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Dipertanyakan Keahliannya soal Saham, Yusuf Mansur: Semua Bisa Bila Belajar
4 Januari 2021 10:49 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 23 Juni 2022 21:36 WIB
ADVERTISEMENT
Ustaz Yusuf Mansur belakangan ini kerap memberikan rekomendasi saham lewat akun Instagram. Mansurmology, demikian konsep investasi saham yang diperkenalkan Yusuf Mansur. Bukan sekadar mencari keuntungan, tapi juga harus memperhatikan aspek religius.
ADVERTISEMENT
Rekomendasi saham yang dibuat Yusuf Mansur ini dipertanyakan oleh salah seorang warganet. Sebab, Yusuf Mansur dikenal sebagai tokoh agama, bukan analis pasar modal yang profesional. Warganet tersebut menyarankan agar Yusuf Mansur fokus saja di bidang keagamaan, soal saham serahkan pada ahlinya.
Menjawab hal tersebut, Yusuf Mansur berpendapat bahwa sah-sah saja seorang ustaz membuat rekomendasi saham. Menurutnya, semua orang bisa menjadi ahli bila belajar dengan baik. Melakukan berbagai pekerjaan di luar profesi bukan sesuatu yang dilarang.
"Manusia itu serba bisa. Bisa jadi imam, bisa jadi khotib, bisa dagang soto di depan masjid, bisa jadi lurah di saat bersamaan, bisa punya bengkel, bisa punya minimarket. Semua jadi ahli bila belajar," ujarnya dalam akun Instagram resminya, Senin (4/1).
ADVERTISEMENT
"Kita juga ada rumah sakit. Dan jaringan klinik bersalin dan klinik umum. Di Land Water. Ga satu loh. Kerjasama2 gitu. Kolaborasi. Ga perlu juga jadi dokter. Yang penting kerjasama. Kita ada warung2 sembako. Hari ini, persis buka baru. Cabang baru. Ga perlu juga ngerti dalem2 amat. Yang penting manajemen. Toko buah. Ga perlu jadi petani juga sbnrnya. Tapi sayap Daqu Agro? Buka lahan2 pertanian di mana2," imbuhnya.
Yusuf Mansur pun mendorong agar semua orang terus mengembangkan diri, jangan hanya puas dengan satu keahlian.
"Yang bisanya hanya 1 keahlian aja, biasanya YANG MALES NGEMBANGIN DIRI, STAGNAN, GA MAU BELAJAR HAL-HAL BARU, KEBANYAKAN NGANGGUR, BENGONG, GA MUTU, SIA2, MALES KETEMU2 ORANG, MALES JAJAL2 BERBAGAI HAL BARU... Biasanya gitu," katanya.
ADVERTISEMENT
"Waktu itu luas. Luas sekali. Jangan hanya 1-2 warna aja idup. Harus full colour. Skrg? Lagi istirahat ngegym. Fitness. Bareng anak2. Sambil mereksa2 pergerakan saham di sesi pembukaan saham jam 9 pagi ini. Perdana. Bismillaah. Sempet doain juga. Mudah-mudahan maju semua perusahaan Indonesia dan IHSG sepanjang tahun 2021 dst, okeh banget," tutupnya.