Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
7 Ramadhan 1446 HJumat, 07 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Direksi BUMN PT Surveyor Indonesia Dirombak, Angkat Dua Direktur Baru
2 Juli 2021 16:52 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:54 WIB

ADVERTISEMENT
Kementerian BUMN merombak jajaran Direksi PT Surveyor Indonesia (Persero). Ada tiga direktur lama yang diberhentikan dan dua direktur baru diangkat.
ADVERTISEMENT
Perombakan ini melalui keputusan No: SK-224/MBU/07/2021 tanggal 2 Juli 2021 dengan menetapkan Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Surveyor Indonesia.
Melalui surat Nomor: SK-132/MBU/07/2016, SGS-01/07/2016, dan 0410/DRU-VII/SP/2016 tanggal 1 Juli 2016 jo. Nomor: SK-198/MBU/06/2018, 0546/DRU-VI/SP/2018 mengukuhkan pemberhentian Dian M. Noer sebagai Direktur Utama Surveyor Indonesia sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan sekaligus untuk mengangkat penggantinya.
Para pemegang saham juga memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat Tri Widodo sebagai Direktur Komersial 1 Surveyor Indonesia, serta Darwin Abas sebagai Direktur Komersial 2 Surveyor Indonesia.
Di samping itu, para pemegang saham mengalihtugaskan penugasan Rosmanidar Zulkifli dari Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Surveyor Indonesia melalui Nomor: SK- 198/MBU/06/2018, 0546/DRU-VI/SP/2018, dan SGS/02/06/2018 tanggal 28 Juni 2018,
ADVERTISEMENT
Untuk mengisi perubahan nomenklatur jabatan anggota-anggota Direksi perusahaan, M. Haris Witjaksono diangkat menjadi Direktur Utama Surveyor Indonesia menggantikan Dian M. Noer dan Saifuddin Wijaya menjadi Direktur Komersial.
Susunan Direksi BUMN PT Surveyor Indonesia:
Laba Bersih Surveyor Indonesia Turun 36,9 Persen Sepanjang 2020
Pada Rabu (30/7), Para Pemegang Saham Perseroan Surveyor Indonesia juga melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Kinerja Perusahaan 2020. Dalam rapat tersebut, dipaparkan Pendapatan Usaha sebesar Rp 1,42 triliun turun 3,5 persen dari Pendapatan Usaha Tahun 2019 sebesar Rp 1,47 triliun.
Laba Bersih Tahun 2020 juga ikut tergerus 36,9 persen dari Rp 162,3 miliar pada 2019 menjadi Rp 102,4 miliar pada 2020. Total Aset Perusahaan Tahun 2020 mencapai Rp 1,83 triliun naik 4,9 persen dari Total Aset Perusahaan Tahun 2019 sebesar Rp 1,74 triliun.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, Surveyor Indonesia berhasil mencapai Skor Kinerja Kesehatan Perusahaan Tahun 2020 dengan skor sebesar 82 dengan kategori Sehat - AA.
Dalam rapat tersebut, Para Pemegang Saham Perseroan menyetujui Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Surveyor Indonesia dengan pernyataan “Wajar Dalam Semua Hal yang Material” dan Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Surveyor Indonesia dengan pernyataan “Wajar Dalam Semua Hal yang Material”.