Direksi dan Komisaris Anak Usaha Pertamina Sambangi Blok Rokan

10 Juni 2021 19:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Blok Rokan dari Chevron yang akan dialih kelola Pertamina per 9 Agustus 2021.  Foto: Dok. Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
Blok Rokan dari Chevron yang akan dialih kelola Pertamina per 9 Agustus 2021. Foto: Dok. Pertamina
ADVERTISEMENT
Jajaran direksi dan komisaris anak usaha Pertamina, PT Pertamina Hulu Energi (PHE), menyambangi wilayah operasi PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) di Rumbai dan Minas, Riau, Rabu (9/6). Kunjungan ini dalam rangka tindak lanjut proses alih Blok Rokan.
ADVERTISEMENT
Rombongan yang ikut dalam kunjungan kerja ini di antaranya Komisaris Utama PHE Rinaldi Firmansyah, Komisaris Tumpak Simanjuntak dan Fadli Rahman. Sementara jajaran direksi, di antaranya Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PHE Oto Gurnita, serta Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan Jaffee A. Suardin.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus mengatakan, kedatangan rombongan ini selain buat melihat wilayah kerja Blok Rokan, juga untuk bertemu dengan Gubernur Riau serta manajemen dan pekerja CPI.
"Dalam alih kelola Rokan ini, SKK Migas mengawal agar proses transisi WK Rokan antara CPI dan PHR dapat berjalan lancar tanpa hambatan," ujar Rikky dalam keterangan resmi, Kamis (10/6).
Pada kesempatan tersebut, rombongan melakukan kunjungan ke beberapa fasilitas perusahaan seperti Integrated Optimization Decision Support Centre (IODSC) dan Gathering Station 2 Minas.
Blok Rokan dari Chevron yang akan dialih kelola Pertamina per 9 Agustus 2021. Foto: Dok. Pertamina
Fasilitas IODSC merupakan pusat optimasi yang terintegrasi untuk mencapai optimasi nilai di seluruh elemen operasi hulu migas. Teknologi ini diyakini mampu meningkatkan keselamatan, produktivitas, efisiensi energi, penghematan biaya, dan meningkatkan kualitas dan kecepatan pengambilan keputusan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, juga dibahas beberapa topik penting lainnya seperti proses drilling guna meningkatkan produktivitas migas yang ada di Blok Rokan. Termasuk pembicaraan terkait fasilitas teknologi informasi yang akan digunakan oleh PHR pasca peralihan yang rencananya berlangsung Agustus 2021.
Sebagai gambaran, CPI sendiri merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pemerintah Indonesia yang mengoperasikan Blok Rokan di Riau. CPI menjadi salah satu produsen minyak mentah terbesar di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan energi.