Direktorat Gas Pertamina Dihapus, Yenni Andayani Dicopot

13 Februari 2018 18:54 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt Dirut Pertamina Yenni Andayani (Foto: Widodo S. Jusuf/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Plt Dirut Pertamina Yenni Andayani (Foto: Widodo S. Jusuf/Antara)
ADVERTISEMENT
Pemerintah memutuskan untuk menghapus Direktorat Gas di PT Pertamina (Persero) sekaligus memberhentikan Yenni Andayani dari jabatannya sebagai Direktur Gas Pertamina.
ADVERTISEMENT
Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan, Menteri BUMN dan pemegang saham Pertamina telah menyetujui keputusan tersebut.
Selanjutnya Pertamina juga akan membentuk tiga direktorat baru, yakni Direktorat Pemasaran Corporate, Direktorat Pemasaran Ritel dan Direktorat Logistik, Suplai Chain dan Infrastruktur.
"Jadi dengan tidak ada Direktur Gas maka pemberhentian Bu Yenni," kata Fajar di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (13/2).
Dia pun mengatakan, untuk posisi baru Direktur Pemasaran Corporate diisi sementara oleh Iskandar yang saat ini menjabat sebagai Direktur Pemasaran. Sedangkan Direktur Logistik, Suplai Chain dan Infrastruktur dipimpin Nicke Widyawati yang saat ini mengisi Direktur SDM Pertamina.
Fajar juga menyatakan bahwa tidak ada pergantian direktur utama hari ini. Elia Massa Manik tetap Dirut Pertamina.
ADVERTISEMENT
"Untuk direksi semuanya tidak ada perubahan, hanya Direktur Gas ini saja. Pak Massa juga tetap ya kan Direktur Utama Pertamina," tutupnya.
Yenni Andayani sebelumnya pernah menjadi Pelaksana Tugas Dirut Pertamina setelah Dwi Soetjipto diberhentikan pada 3 Februari 2017 lalu. Perempuan berusia 52 tahun ini sudah berkarier di Pertamina sejak 1991. Berbagai jabatan pernah diembannya, misalnya Direktur Utama PT Nusantara Gas Company Services di Osaka, Direktur Utama PT Donggi-Senoro LNG (2009-2012) dan SVP Gas and Power, Direktorat Gas PT Pertamina (Persero) (2013-2014).
Lulusan Fakultas Hukum Universitas Parahyangan ini diangkat menjadi Direktur Gas Pertamina pada 28 November 2014. Terhitung hari ini, Yenni tak lagi duduk di jajaran direksi Pertamina.