Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Direktur Utama BRI Ungkap UMKM Buka 97 Persen Lapangan Kerja di Indonesia
16 Desember 2022 18:25 WIB
·
waktu baca 4 menitPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menyelenggarakan UMKM EXPO(RT) BRILianpreneur 2022 yang sudah dilakukan sejak 2019. Ajang ini menargetkan lebih banyak pelaku UMKM yang siap masuk ke pasar ekspor dan menjadi bagian dari rantai pasok global.
Direktur Utama BRI Sunarso berkomitmen mendukung UMKM di Indonesia melalui penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). Adapun sampai September 2022, BRI telah menyalurkan kredit Rp 1.111 triliun atau 84,2 persen dari Rp 1.111,5 triliun untuk UMKM.
"Lebih dari Rp 935 triliun kita salurkan kepada UMKM. Terima kasih juga Pak Teten [Menteri Koperasi dan UKM], karena support-nya untuk bersama-sama kita membina usaha-usaha UMKM ini," ujar Sunarso dalam acara Opening Ceremony UMKM EXPO(RT) BRILianpreneur 2022 di JCC, Kamis (15/12).
Menurutnya, hal tersebut menjadi alasan UMKM EXPO(RT) BRILianpreneur 2022 kembali dihelat untuk keempat kalinya. Ia juga meyakini tugas utama sebuah negara adalah menyejahterakan rakyat dengan memberikan pekerjaan.
"Cara terbaik menyejahterakan rakyat adalah bukan memberikan apa-apa, cukup memberikan pekerjaan," tegas dia. Pasalnya, 97 persen lapangan pekerjaan berasal dari UMKM. Untuk itu, peran UMKM sangat vital di Indonesia.
"Ternyata datanya 97 persen tenaga kerja terserap di segmen UMKM. Kalau mau menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat penting untuk kita terus berkomitmen menumbuh kembangkan UMKM supaya daya serap terhadap tenaga kerja makin baik dan tidak ada yang menganggur, maka masyarakatnya menjadi sejahtera," ungkap Sunarso.
Ia juga menjelaskan lapangan pekerjaan akan tersedia apabila produk berupa barang dan jasa UMKM ikut dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Tidak hanya itu, kondisi lapangan kerja akan semakin terbuka luas dengan diikutinya masyarakat dari luar negeri yang mengkonsumsi produk tanah air.
"Artinya kita harus bisa menjangkau produk-produk kita jual ekspor. Itu akan mempekerjakan banyak orang dan mempekerjakan jam kerja lebih maksimal," pungkasnya.
UMKM Perbaiki Jam Kerja
Sunarso menambahkan UMKm turut memperbaiki jam kerja. Sebab, satu nasabah KUR rata-rata mempekerjakan sebanyak 3 tenaga kerja. Sementara, BRI memiliki 8 juta nasabah KUR yang apabila diakumulasikan ada 20 juta tenaga kerja yang dipekerjakan.
"Dengan latar belakang itu lah kemudian perlu kita mendorong produk-produk UMKM ini supaya tidak hanya dikonsumsi dalam negeri, tetapi kita jual ke luar melalui kegiatan yang kita sebut UMKM EXPO(RT) BRILianpreneur 2022," imbuh dia.
Ia menjelaskan bahwa dari tahun ke tahun, event ini semakin berkembang, baik dari nominal transaksi maupun jumlah negara maupun pesertanya. Jumlah UMKM yang mengikuti kegiatan ini semakin meningkat dari tahun ke tahun, tahun 2019 diikuti 115 UMKM dengan dealing transaksi Business Matching mencapai USD 33,5 juta atau Rp 520 miliar, tahun 2020 diikuti 423 UMKM Showcase dan 150 UMKM bazar dengan dealing transaksi Business Matching mencapai USD 57,5 juta atau Rp 890 miliar.
Selanjutnya, tahun 2021 diikuti 500 UMKM bazar online dengan dealing Business Matching mencapai USD 65 juta atau setara Rp 1 triliun dan tahun 2022 kali ini diikuti 500 UMKM bazar online dan 250 UMKM showcase dengan dealing Business Matching mencapai USD 75 juta atau Rp 1,2 triliun.
Dari hasil kegiatan Business Matching ini juga akan bisa didapatkan preferensi dan tren pasar internasional. Kegiatan Virtual Business Matching UMKM EXPO(RT) BRILianpreneur 2022 diselenggarakan mulai dari 6–8 Desember 2022 ini menghasilkan 241 Business Matching Activity dengan total deal sebesar USD 76,7 Juta atau sekitar Rp 1,2 triliun.
Selain itu, sambung Sunarso, terdapat peningkatan lebih dari 30 persen pada buyers participant dan lebih dari 40 persen dari negara participant dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Lewat sesi kegiatan Virtual Business Matching ini buyers internasional bertemu dan saling bernegosiasi dengan UMKM sampai terjadi transaksi bisnis yang saling menguntungkan.
“Event ini menjadi perwujudan komitmen BRI dalam meningkatkan social value creation dengan berperan aktif dalam mendorong kemajuan, peningkatan kapabilitas serta kualitas dari UMKM dan produk UMKM di Indonesia sehingga produk-produk UMKM Indonesia dapat berkompetisi di pasar dalam negeri maupun luar negeri," terang Sunarso.
UMKM EXPO(RT) BRILianpreneur 2022 juga menghadirkan acara online expo, Bazaar Online di marketplace Shopee dan Tokopedia, Live Shopping, Coaching Clinic, Podcast, Yuk Berkreasi, Business Matching, UMKM Haul, Nusantarasa, Sharing & Talkshow bersama ekspertis dalam “Ngobrol Bisnis & Pintar Brilianpreneur” hingga Business Matching Award.
Ada pula 500 UMKM Bazzar Online dan 250 UMKM showcase pilihan yang siap memperlihatkan keunikan, kualitas, dan kisah dibalik produk, bahan baku serta material ramah lingkungan, hingga pemberdayaan masyarakat pada proses produksi yang beragam kepada audience nasional hingga 40 buyers internasional dari 20 negara.