Dirjen Pajak Pastikan Perbaikan Sistem Coretax Rampung Akhir Juli 2025

7 Mei 2025 13:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Direktorat Jenderal Pajak Suryo Utomo di Kantor Dirjen Pajak, Jakarta, Selasa (10/3). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Direktorat Jenderal Pajak Suryo Utomo di Kantor Dirjen Pajak, Jakarta, Selasa (10/3). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suryo Utomo memastikan perbaikan sistem administrasi perpajakan teranyar, Coretax akan rampung sebelum akhir Juli 2025.
ADVERTISEMENT
Suryo menuturkan dari 21 proses bisnis yang ada dalam Coretax, tiga di antaranya telah rampung diperbaiki. Sehingga masih ada 18 proses bisnis yang masih dalam proses perbaikan.
“18 proses bisnis yang lain kami coba terus itemize [memperinci], bugs-nya juga kami lakukan perbaikan dan ekspektasinya sebelum akhir Juli paling tidak sudah selesai,” kata Suryo dalam rapat dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (7/5).
Dia memastikan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) terus secara intensif melakukan perbaikan ketika menemukan kendala yang ada di dalam sistem.
Dia juga membeberkan progres migrasi data dari sistem sebelumnya. Menurut dia migrasi akan terus berjalan untuk ketersediaan data yang ada di Coretax.
“Untuk faktur pajak kami tetap masih menggunakan legacy system, sebagian kami menggunakan Coretax. Sehingga migrasi data akan terus dilakukan secara berkesinambungan sampai legacy system untuk pembuatan faktor pajak kami setop dan sepenuhnya kami menggunakan Coretax,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Kemudian terkait dengan infrastruktur, Suryo memastikan DJP akan terus melakukan peningkatan performa yang beriringan dengan upaya penambahan kapasitas.
Network, data, bandwidth dan storage ataupun infrastruktur yang digunakan untuk menyimpan dan mengoperasikan sistem sendiri, ini kami akan terus cari titik yang idealnya dan beberapa tambahan infrastruktur kami akan lakukan sebelum akhir Juli 2025,” tutur Suryo.