Dirut BRI: Bisnis Kita Akan Sustain Kalau Masyarakatnya, Lingkungannya Sustain

24 September 2024 17:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama BRI Sunarso saat sesi panel kumparan Green Initiative Conference 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (24/9/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama BRI Sunarso saat sesi panel kumparan Green Initiative Conference 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (24/9/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mendapatkan tugas untuk menciptakan nilai ekonomi dan nilai sosial. Hal ini merupakan tugas yang diamanahkan oleh pemerintah, baik Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), maupun Kementerian Keuangan.
Direktur Utama BRI, Sunarso menuturkan BRI memiliki tujuan yang lebih dari sekadar keuntungan atau beyond profit. Melalui dengan tujuan beyond profit ini BRI dapat menuntaskan tugas untuk menciptakan nilai keekonomian atau economic value maupun nilai sosial atau social value.
Artinya, selain mencatatkan kinerja keuangan yang moncer dan menghasilkan setoran dividen yang baik juga patuh terhadap pungutan di Indonesia, BRI juga akan memperhatikan aspek keberlanjutan.
Terlebih, menurut dia, keberlangsungan bisnis BRI akan bergantung pada keberlanjutan, baik dari sisi masyarakat maupun lingkungan.
“Kita akan sustain bisnis BRI ini ke depan, keberadaan BRI ini akan sustain, kalau masyarakatnya sustain, lingkungannya sustain, environment fisiknya juga sustain,” kata Sunarso dalam diskusi panel 3 kumparan Green Initiative Conference 2024 dengan tema ‘Strategi Inovatif Bank BUMN untuk Meningkatkan Aksesibilitas Keuangan Hijau’ di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (24/9).
Lebih lanjut, Sunarso menjelaskan, ketika kedua nilai tersebut telah tercipta dalam tubuh BRI, maka pihaknya tidak perlu lagi mengkhawatirkan apakah perusahaan yang dipimpinnya tersebut telah menunaikan aspek Environmental, Social and Governance (ESG) atau belum.
“Beyond profit, artinya saya memang harus me-deliver dan me-create economic value, simultaneously saya harus me-deliver dan meng-create social value. Nanti di situ ESG akan ter-cover semuanya,” pungkas dia.