Dirut BRI: Kami Utamakan Penyelamatan UMKM Saat Krisis Akibat Pandemi

1 April 2021 13:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BRI Peduli. Foto: BRI
zoom-in-whitePerbesar
BRI Peduli. Foto: BRI
ADVERTISEMENT
Bank BRI berkomitmen selalu memerhatikan dan mewujudkan penerapan nilai-nilai pembangunan berkelanjutan. Salah satunya melalui program BRI Peduli, yang alokasi dananya selalu meningkat setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama BRI, Sunarso, mengungkapkan di masa mendatang kondisi perekonomian diprediksi akan semakin dinamis. Untuk itu BRI memperkuat landasan kinerja perusahaan dengan melaksanakan prinsip-prinsip keuangan berkelanjutan.
"Sebagai salah satu ‘First Mover on Sustainable Finance’, BRI telah mengimplementasikan secara bertahap strategi keberlanjutan yang diharapkan dapat berdampak positif dalam mendorong percepatan implementasi keuangan berkelanjutan di Indonesia," ujar Sunarso.
BRI menurut Sunarso, bertujuan menciptakan value kepada shareholder dalam bentuk kinerja keuangan yang baik dan berkelanjutan, memberikan layanan kepada nasabah di atas ekspektasi dan menyediakan tempat kerja yang kondusif untuk menumbuh kembangkan karier sesuai potensi karyawan.
BRI Peduli. Foto: BRI
Bagi masyarakat, BRI bertekad membawa CSR BRI Peduli melalui program 3P (pro planet, pro profit dan pro people). "Ini sesuai dengan komitmen kami bahwa kehadiran BRI dapat menciptakan value dan men-deliver value untuk masyarakat secara luas," tambah Sunarso.
ADVERTISEMENT
Sunarso menegaskan pada masa krisis akibat pandemi Covid-19, BRI mengedepankan upaya penyelamatan UMKM nasional ketimbang mengejar laba, dan meyakini program vaksinasi yang sedang dijalankan Pemerintah akan mendorong percepatan pemulihan ekonomi.
"Saat ini proses pemulihan ekonomi tengah dilakukan Pemerintah melalui berbagai kebijakan seperti vaksinasi, perpanjangan penyaluran stimulus PEN dan bansos tunai bagi masyarakat. BRI akan selalu siap untuk mendukung UMKM kembali bangkit dan mendorong pemulihan ekonomi melalui berbagai inisiatif perusahaan, termasuk melalui program CSR BRI," ujarnya.
Sepanjang 2020, dana program CSR BRI Peduli yang disalurkan perusahaan mencapai Rp 264 miliar. Jumlah ini naik dibanding nilai program setahun sebelumnya yang mencapai Rp 226 miliar.
BRI Peduli. Foto: BRI
Anggaran tersebut dialokasikan perusahaan untuk eksekusi program dan bantuan di bidang pendidikan, kesehatan, pembangunan/renovasi infrastruktur, rumah ibadah, pemeliharaan kelestarian ekosistem laut dan lingkungan, serta membantu korban bencana.
ADVERTISEMENT
Sepanjang 2020, ada dana senilai Rp69,71 miliar yang dialokasikan BRI untuk masyarakat terdampak bencana alam dan nonalam melalui program Indonesia Peduli. BRI juga sudah menyalurkan bantuan untuk program Indonesia Cerdas senilai Rp52,61 miliar sepanjang 2020, yang digunakan demi meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan serta beasiswa bagi lebih dari 5 ribu pelajar.
Kemudian, ada dana senilai Rp45,91 miliar yang disalurkan BRI untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan menyalurkan bantuan melalui Program Indonesia Sehat.
Sementara untuk menjaga lingkungan, BRI aktif melakukan penanaman bibit bakau, bersih-bersih sungai, dan program lain secara berkala dengan biaya total Rp4,43 miliar. Dalam memberikan sumbangsihnya pada masyarakat, perusahaan tak lupa turut membantu pembangunan/renovasi rumah ibadah yang sepanjang tahun lalu memakan biaya hingga Rp34,95 miliar.
BRI Peduli. Foto: BRI
BRI juga menyalurkan bantuan untuk pengembangan prasarana dan/atau sarana umum melalui program Indonesia Membangun senilai Rp32,16 miliar dan penyaluran program bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan melalui program Indonesia Sejahtera senilai Rp24,37 miliar.
ADVERTISEMENT
Berbagai program dan bantuan yang disalurkan BRI selama ini menjadi bukti nyata dukungan perusahaan untuk menciptakan kinerja berkelanjutan dan menerapkan prinsip-prinsip keuangan berkelanjutan sebagai bentuk implementasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan (LJK), Emiten dan Perusahaan Publik.