Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Dirut Freeport Pastikan Smelter Gresik yang Terbakar Beroperasi Lagi Juni 2025
18 Februari 2025 13:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Ya mudah-mudahan lah, kami sih yakin akan bisa diberikan, tapi masih terus dalam proses lah,” ujar Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas ditemui di St. Regis, Jakarta Selatan pada Selasa (18/2).
Saat ini, Tony mengungkap konsentrat tembaga menumpuk pada stockpile atau gudang-gudang penyimpanan. Dengan begitu, PTFI hanya bisa memproduksi konsentrat tembaga dengan kapasitas produksi 40 persen dari kapasitas penuh.
Tony optimistis izin itu bisa diberikan karena PTFI sudah menyerahkan seluruh persyaratan termasuk hasil investigasi kebakaran salah satu fasilitas pada smelter di Gresik. Fasilitas tersebut nantinya akan bisa digunakan kembali pada bulan Juni.
“Akan mulai bisa produksi kembali pada minggu keempat bulan Juni dan itu secara bertahap mulai dengan 40 persen, nanti 100 persennya di bulan Desember tahun ini,” kata Tony.
ADVERTISEMENT
Untuk tahun 2025, PTFI mengincar ekspor konsentrat tembaga bisa mencapai 1,3 juta ton.
“Untuk Indonesia maju itu nilai ekspornya kira-kira 5 miliar Dolar (nilai perkiraan ekspor 1,3 juta ton konsentrat tembaga) dan bagian negara 4 miliar Dolar,” ujar Tony.
Sebelumnya, Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung memberi sinyal bahwa PT Freeport Indonesia (PTFI) bisa mendapat perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga.
Kementerian ESDM dan Kementerian Perdagangan mendapat tugas dari Kemenko Perekonomian agar ekspor konsentrat tembaga PTFI tetap berjalan.
PT Freeport Indonesia meminta perpanjangan waktu izin ekspor konsentrat tembaga pada 2025 kepada pemerintah imbas kebakaran smelter di Gresik, Jawa Timur, pada Senin 14 Oktober 2024, yang menyebabkan pabrik pengolahan tidak dapat beroperasi penuh.
ADVERTISEMENT
"Bagaimana melihat kondisi ini, untuk dalam rangka dimungkinkan adanya pemberian proses ekspor dari konsentrat yang sudah disiapkan oleh PT Freeport," ujarnya.
Yuliot mengatakan hingga saat ini Kementerian ESDM masih terus mengevaluasi bersama pihak kepolisian mengenai penyebab kebakaran smelter PTFI.