Dirut Garuda Indonesia Pede Bisa Cetak Laba Tahun Ini Usai Lolos dari Pailit

13 Juli 2022 15:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra optimistis maskapai nasional yang dia pimpin bisa mulai cetak laba, setelah lolos dari ancaman pailit. Akselerasi pemulihan kinerja maskapai pelat merah pun langsung jalan setelah meraih kesepakatan homologasi melalui proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) pada akhir Juni 2022.
ADVERTISEMENT
Menurut Irfan Setiaputra, proyeksi kinerja positif ini dapat dilihat melalui kinerja pendapatan usaha Garuda sejak bulan Mei 2022. Garuda berhasil membukukan profitabilitas melalui pendapatan rute angkutan penumpang, kargo, carter maupun pendapatan penunjang lainnya. Kendati pendapatan usaha Garuda belum sepenuhnya pulih jika dibandingkan dengan periode sebelum pandemi.
Performa profitabilitas yang mulai diperoleh Garuda, tercapai setelah melakukan berbagai langkah penerapan cost leadership yang turut diselaraskan. Ini melalui restrukturisasi kewajiban usaha pada proses PKPU yang menjadi basis penting langkah akselerasi pemulihan kinerja Garuda ke depannya.
Irfan mengatakan, proyeksi kinerja positif tahun 2022 ini akan terus dioptimalkan secara bertahap hingga 2-3 tahun. Menurutnya ini agar dapat kembali ke level periode masa sebelum pandemi.
“Optimisme tersebut yang terus kami selaraskan dengan demand dan tren pergerakan penumpang yang semakin meningkat. Oleh karenanya kami optimistis melalui momentum tercapainya homologasi PKPU, Garuda dapat secara konsisten mempertahankan capaian kinerja positif serta ke depannya dapat segera membukukan profit,” ujar Irfan dalam rilis resmi, Rabu (13/7).
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia. Foto: Reuters/Darren Whiteside
Tahun 2022 ini akan menjadi tahun krusial sebagai proses pemulihan Garuda yang selaras dengan berbagai langkah strategis. Ini menurut Irfan akan terus dioptimalkan oleh perusahaan dengan tercapainya homologasi pada proses PKPU, sebagai basis misi restrukturisasi yang dijalankan Garuda.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, menurutnya dengan berbagai momentum strategis yang terus diakselerasikan Perusahaan di tahun 2022 ini, pihaknya optimis atas kinerja korporasi yang akan terus berangsur pulih dalam waktu dekat.
“Tahun 2022 ini kami optimistis kinerja korporasi akan berangsur pulih dalam waktu dekat melalui basis optimalisasi kinerja positif pada lini pendapatan usaha Garuda,” jelasnya.