Dirut MIND ID soal Caplok Divestasi Saham Vale: Masih Negosiasi

25 Juli 2023 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Vale Indonesia Tbk melakukan eksplorasi di Blok Sorowako, Blok Bahodopi Dan Blok Pomalaa. Foto: Vale Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
PT Vale Indonesia Tbk melakukan eksplorasi di Blok Sorowako, Blok Bahodopi Dan Blok Pomalaa. Foto: Vale Indonesia
ADVERTISEMENT
Rencana divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) untuk bisa dikuasai negara melalui Holding BUMN industri pertambangan masih dalam pembicaraan. Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, mengatakan saat ini pihaknya dengan Vale masih proses negosiasi.
ADVERTISEMENT
"Jadi kita masih dalam tahap negosiasi, masih berlanjut hanya itu yang bisa saya sampaikan. Tapi kita negosiasi dikawal penuh oleh pemerintah, oleh Kemenko Marves, Kementerian Investasi/BKPM, juga Kementerian BUMN," kata Hendi saat ditemui di Kempinski, Jakarta, Selasa (25/7).
Pelepasan saham Vale ini wajib dilakukan untuk memperpanjang kontrak karya yang berakhir di 28 Desember 2025, menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Kementerian ESDM menyebut porsi saham yang bisa dilepas Vale ke MIND ID sebesar 14 persen.
Disinggung soal porsi saham yang bakal dicaplok MIND ID, Hendi juga tidak berbicara banyak. "Saya enggak bisa komen dulu, saya perlu koordinasi dan pandangan dari pemegang saham," kata dia.
"Jadi kan begini, memang mandatnya dari pemerintah sudah ditetapkan rapat terbatas kabinet yang dipimpin Presiden, adalah kita melakukan akuisisi untuk mengambil porsi saham prioritas dan bisa melakukan konsolidasi keuangan. Nah itu yang sedang kita tempuh," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Hendi juga enggan buka mulut saat ditanya poin apa saja yang membuat negosiasi alot sampai belum ada titik temu. "Ya karena masih berjalan (negosiasinya)," pungkas dia.
CEO PT Vale Indonesia Tnk (INCO) Febriany Eddy yang juga hadir di lokasi, enggan menanggapi pertanyaan media soal divestasi saham Vale.
PT Vale Indonesia Tbk. Foto: Vale Indonesia
Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif membuka peluang divestasi 14 persen saham Vale akan dilepas ke publik apabila holding tambang MIND ID mundur dari transaksi alih saham itu.
“Ya kalau MIND ID enggak membeli ya, mungkin kejadiannya seperti dulu lagi. Dilepas ke bursa,” kata Arifin di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (14/7).
Arifin menegaskan, Vale telah menyepakati jumlah saham Vale MIND ID. Kedua belah pihak telah menyetujui pelepasan saham Vale sebesar 14 persen.
ADVERTISEMENT
“Sekarang basic principles-nya kan sudah disepakati ya denger-dengernya. Ini kan business to business. Sesudah disepakati nanti juga Vale katanya menyiapkan offer untuk yang dia divestasi itu, memang dia akan memberikan yang lebih baik buat MIND ID,” ujarnya.
Arifin mengatakan, apabila divestasi saham Vale menggunakan harga pasar, ia meminta agar memberi diskon harga kepada MIND ID.
Menteri ESDM memastikan divestasi 14 persen saham Vale Indonesia akan selesai pada bulan ini. Saat ini proses divestasi masih berlangsung.