Dirut Pertamina: Korban Meninggal Kebakaran Depo Plumpang Jadi 25 Orang

16 Maret 2023 17:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah warga berada di dekat permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah warga berada di dekat permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
PT Pertamina (Persero) mencatatkan total korban jiwa dalam insiden kebakaran Depo Plumpang, Jakarta Utara, mencapai 25 orang per 16 Maret 2023 pukul 7.00 WIB.
ADVERTISEMENT
"Kami berduka, yang meninggal dunia ada 25 jiwa, jadi yang sudah dirawat juga ada yang tidak tertolong," kata Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR, Kamis (16/3).
Nicke melanjutkan, korban rawat inap di rumah sakit masih ada 21 pasien. Sementara warga Plumpang yang mengungsi di posko-posko karena rumahnya terbakar hari ini terpantau sudah tidak ada.
Hal ini lantaran Pertamina sudah menyediakan bantuan untuk tempat hunian sementara, berupa uang sewa kontrakan dan kebutuhan sehari-hari untuk 3 bulan sebesar Rp 5,6 juta kepada setiap kepala keluarga (KK).
"Tadinya kami menawarkan rusunawa terdekat, tapi masyarakat memilih untuk tinggal di rumah kontrakan dan kami akhirnya mentransfer uangnya, jadi dananya kami transfer ke masyarakat," jelas Nicke.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati bersama jajaran Direksi melakukan konfrensi Pers atas insiden TBBM Pertamina Plumpang di RSPP, Jakarta, Sabtu, (4/3/2023). Foto: Dok. Istimewa
Berdasarkan data yang dihimpun, Nicke memaparkan total masyarakat Plumpang yang terdampak kebakaran yaitu 220 KK, terdiri dari masyarakat di RW 1 sebanyak 154 KK, dan RW 9 sebanyak 66 KK.
ADVERTISEMENT
Adapun Pertamina mencatat total bantuan untuk para korban Depo Plumpang mencapai Rp 1,72 miliar per 11 Maret 2023 pukul 16.00 WIB, yakni 74 persen berasal dari Pertamina Group sebesar Rp 1,26 miliar, dan sisanya 26 persen dari BUMN lainnya sebesar Rp 451 juta.
"Bantuan ini kami dari Pertamina Group dan BUMN lain terus kita lakukan dan upayakan, bukan sekadar bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari selama di posko, kami juga melihat dari sisi psikologi ada trauma healing," kata Nicke.