Dirut Pertamina: Tak Ada Relokasi Warga Sekitar Kilang Dumai, Rumah Layak Huni

4 April 2023 17:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal saat meninjau lokasi PT Kilang Pertamina Internasional Refenery Unit (RU) ll Dumai. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal saat meninjau lokasi PT Kilang Pertamina Internasional Refenery Unit (RU) ll Dumai. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Pertamina (Persero) memastikan tidak ada relokasi warga di sekitar Refinery Unit (RU) atau Kilang Dumai pasca insiden ledakan pada Sabtu (1/4). Pertamina akan memperbaiki rumah warga yang rusak akibat ledakan tersebut.
ADVERTISEMENT
“Tidak ada yang perlu direlokasi karena rumah masih layak untuk dihuni, kami akan perbaiki sebelum lebaran targetnya. Masukan investigasi secara menyeluruh ini mungkin concern kami,” ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat rapat dengan Komisi VII DPR, Selasa (4/4).
Nicke memastikan investigasi dan inventaris kasus Kilang Dumai masih dilakukan. Ia berharap dampak sosial akibat kebakaran kilang bisa diatasi.
“Kami mencoba semaksimal mungkin untuk tindak lanjuti. Ini menjadi PR besar, ada yang perlu diakselerasi karena bekerja dengan waktu menjaga supply ketahanan energi dan keselamatan PR besar buffer zone,” katanya.
Nicke melanjutkan, implementasi dan tanggung jawab Environment, Health and Safety (HSSE) atau Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Pertamina. Pembentukan direktorat baru berasal dari pemegang saham dan kementerian terkait.
ADVERTISEMENT
“HSSE menjadi concern, sedang berproses sudah ada komisaris. Proses dilanjutkan dan mungkin sedang pemilihan pejabat. Bicara tentang aset integrity dikelola HSSE, keputusan HSSE adalah prioritas pertama ketika kemarin terjadi kejadian di hulu,” tuturnya.
Nicke menegaskan tidak membatasi anggaran untuk maintenance aset Pertamina. Sebagian besar aset hulu migas perseroan juga sudah diidentifikasi risiko dan mitigasinya.
Anggota satuan pengamanan dan prajurit TNI berjaga di pintu masuk Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina RU II Dumai saat terjadi kebakaran akibat ledakan di area "gas compressor" Kilang Dumai, Riau, Sabtu (1/4/2023). Foto: ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid
“Justru untuk maintenance bisa mengurangi produksi ke dalam finansial. Mengenai asuransi di-cover sampai hari ini, tidak ada titik kerugian negara,” terangnya.