Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Dirut Perumnas: Tahun Ini Kami Hanya Mampu Bangun 4.530 Unit Rumah
15 November 2022 19:49 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Perumnas (Persero), Budi Saddewa Soediro, mengatakan bahwa pemerintah telah menargetkan Perumnas untuk program sejuta rumah (PSR) sebanyak 14 ribu unit rumah per tahun. Namun, pihaknya hanya mampu berkontribusi sekitar 4.530 unit rumah.
ADVERTISEMENT
"Target 1 juta rumah adalah target pemerintah, kami hanya kontribusi sebesar 14 ribu per tahun," ujar Budi dalam RDP bersama Komisi VI DPR, Selasa (15/11).
Menurut dia, Perseroan tidak mampu merealisasikan target pemerintah untuk PSR akibat adanya keterbatasan. Tidak hanya itu, Penyertaan Modal Negara (PMN) 2022 Rp 1,56 triliun dari pemerintah tak kunjung cair menjelang akhir tahun. Padahal suntikan itu dapat digunakan untuk memperluas bisnis perseroan di bidang pembangunan properti .
"Tahun ini dengan segala keterbatasan kami, kami hanya berkontribusi 4.530 unit rumah yang akan diselesaikan tahun ini," jelas dia.
Di sisi lain, Kementerian PUPR melaporkan hingga Oktober 2022 realisasi PSR sudah mencapai 979.592 unit, yang terdiri dari rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan rumah bagi non MBR.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, merinci, realisasi pembangunan rumah bagi masyarakat MBR adalah sebanyak 721.559 unit dan 258.033 unit rumah Non MBR.
"Sampai dengan 31 Oktober 2022, realisasi Program Sejuta Rumah telah mencapai 979.592 unit yang terdiri dari 721.559 unit rumah MBR 74 persen dan 258.033 unit rumah Non MBR 26 persen," ungkap Iwan kepada kumparan, Senin (14/11).
Iwan mengaku optimistis bahwa target program sejuta rumah dapat terwujud. Hal ini dengan melihat tren capaian yang positif dari tahun ke tahun.
"Sejak dicanangkan mulai tahun 2015 hingga saat ini jumlah hasil pembangunan rumah di Indonesia terus meningkat," ujarnya.
Dalam mendukung Program Sejuta Rumah tersebut, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR mencatat capaian total pemenuhan kebutuhan rumah layak huni tahun 2015 hingga 2021 adalah sebanyak 6.871.094 unit.
ADVERTISEMENT
Menurut Iwan, berbagai inovasi dan terobosan telah diupayakan untuk mencapai target tersebut, seperti pemanfaatan tanah pemerintah untuk pembangunan perumahan, membangun perumahan mixed-use melalui pembiayaan investasi dan kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) hingga mendorong perumahan susun berbasis transit oriented development (TOD).
Selain itu, kata dia, dilakukan kolaborasi dengan perbankan dalam penyediaan perumahan MBR, memberikan kemudahan perizinan perumahan MBR dengan mempercepat penerapan PBG dan sebagainya.
Ia melihat agar kesinambungan PSR dapat terus berlanjut. Untuk menjawab kenaikan permintaan terhadap hunian yang layak dan terjangkau, Kementerian PUPR berkomitmen melanjutkan program ini pada tahun 2023.