Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Darmawan menegaskan komitmen perusahaan dalam membantu warga terdampak banjir dan memastikan keselamatan jaringan kelistrikan. Ia juga mengimbau masyarakat selalu waspada kondisi cuaca ekstrem, terutama terkait penggunaan peralatan listrik dan menghindari bahaya korsleting listrik.
"Saat bencana banjir terjadi, kami siaga untuk membantu warga dan melakukan pengamanan jaringan kelistrikan untuk menjaga keselamatan warga. Kami juga bersinergi dengan pihak terkait untuk mengevakuasi dan menyalurkan bantuan kepada wilayah yang terdampak bencana," ujar Darmawan melalui keterangan tertulis, Rabu (5/3).โ
Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto, menegaskan pihaknya juga selalu menghadirkan layanan pengaduan terkait kelistrikan selama 24 jam melalui berbagai saluran, seperti aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123, atau kantor unit PLN terdekat.
"PLN selalu siaga menerima laporan gangguan kelistrikan kapan saja. Prioritas utama kami adalah keselamatan pelanggan," jelas Adi.
ADVERTISEMENT
Salah seorang korban banjir bernama Lita Nindiasari (40) mengungkapkan keluarganya dibantu pihak PLN menggunakan perahu.
"Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak yang sudah membantu kami. Kondisinya di rumah tadi bersama keluarga yang di sana. Tadi juga dievakuasi menggunakan perahu bersama keluarga," ujar Lita.โ
Senada, Murni (54) mengungkapkan tim PLN juga membantu evakuasi para lansia dan anak-anak ke tempat yang lebih aman. Sebelum evakuasi, Murni terjebak di dalam rumah tanpa persediaan makanan yang mencukupi.
"Di rumah enggak ada air minum, nggak ada makanan. Karena saya enggak bisa berenang, tadi sempet dibopong sama Pak Darmawan naik perahu," ungkap Murni.
Sementara itu, Sulistianindya (78) menjelaskan banjir kali ini termasuk yang terparah dalam beberapa tahun terakhir, dengan ketinggian air mencapai leher orang dewasa. Ia menyambut baik langkah sigap PLN yang mengevakuasinya saat terjebak di dalam rumah sejak pagi hari.
ADVERTISEMENT
"Mulai tingginya tadi pagi, tadi langsung dimasukkan ke dalam perahu, perahunya juga langsung masuk ke dalam rumah," tutur Sulistianindya.