Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Pupuk Kujang, Bambang Eka Cahyana, meninggal dunia. Dia dikabarkan meninggal pagi tadi.
ADVERTISEMENT
Menurut sumber kumparan di internal perusahaan, sebelum meninggal, Bambang sempat dilarikan ke rumah sakit pada Kamis (2/4). Namun, pagi tadi dia menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit.
"Tadi pagi (meninggal), masuk rumah sakitnya mendadak kemarin," kata sumber kumparan di internal perusahaan, Jumat (3/4).
Bambang diangkat menjadi Dirut Pupuk Kujang pada 16 Oktober 2019. Pengangkatannya dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Kantor Pusat Pupuk Indonesia, Jakarta.
Sebelum menjabat posisi tersebut, dia merupakan Dirut PT Pelindo I (Persero) selama periode 2013 hingga 2019. Mengutip situs resmi Pupuk Kujang, pria kelahiran Bantul pada tanggal 15 Mei 1967 ini merupakan alumni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Dia mengawali kariernya sebagai Staf Bidang Manajemen Kehutanan PT Trisida Pantau (1991), bergabung di Perum Perhutani Jawa Timur sebagai Staf Biro Satuan Pengawas Internal (SPI) kemudian bergabung di PT Samudera Indonesia sebagai Staf Corporate Managing Director(CMD) Agency & Terminal Group. Hingga akhirnya menduduki sebagai Asisten Direktur Utama bidang Pengembangan Usaha Terminal PT Samudera Indonesia Tbk (2007-2008).
ADVERTISEMENT
Pada 2009, dia bergabung di Pelindo I sebagai Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha. Jabatan itu diembannya sebelum menduduki kursi nomor satu di BUMN tersebut.
BUMN Sebut Bambang Eka Meninggal karena Jantung
Juru Bicara Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengucapkan duka cita mendalam atas meninggalnya Direktur Utama PT Pupuk Kujang, Bambang Eka Cahyana. Informasi yang Kementerian BUMN terima, Bambang Eka meninggal akibat sakit jantung.
"Kami mendapat kabar bahwa beliau meninggal karena sakit jantung," kata Arya.