Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Dirut Waskita: Evergrande Berefek di Operasional, Tapi Jadi Peluang Investasi
8 Oktober 2021 16:54 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
PT Waskita Karya (Persero) Tbk turut mewaspadai krisis likuiditas raksasa properti dari China, Evergrande. Sebab, hal itu bisa berdampak bagi operasional perusahaan.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono, mengatakan bahwa efeknya menyebabkan beberapa harga material impor meningkat cukup signifikan.
"Sedikit-sedikit akan mulai terasa efeknya. Sebagian dari kondisi ini menyebabkan beberapa harga material meningkat cukup signifikan. Sebagai contoh, material besi dan akan berdampak ke material lain. Bukan hanya material yang diimpor dari Tiongkok, tapi material yang bahannya dari sana," ucap Destiawan dalam Public Expose Waskita yang dihelat secara virtual, Jumat (8/10).
Destiawan berharap, efek dari Evergrande dapat teratasi secepatnya, mengingat Waskita yang kini sedang beralih fokus ke bisnis jasa konstruksi yang harus menjaga anggaran pengeluaran secara terukur.
"Secara langsung, efeknya belum begitu terasa. Namun semoga teratasi sehingga kondisi bisnis konstruksi di Indonesia bisa berjalan dengan baik," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Hal sama juga disampaikan Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Waskita, Taufik Hendra Kusuma. Menurut dia, masalah Evergrande harus diwaspadai oleh perusahaan-perusahaan lainnya.
Namun, Taufik juga melihat adanya peluang bagi perusahaan bisa menarik investasi di tengah persoalan Evergrande. Misalnya soal rencana rights issue dan agenda emiten, Taufik melihat kemungkinan aliran dana akan pull out di Tiongkok dan berpindah ke titik lainnya, termasuk Waskita.
"Namun kami, dalam konteks yang kami kerjakan, terkait dengan rights issue dan agenda-agenda korporasi dalam waktu dekat; Sebenarnya kami melihat efek dari Evergrande ini akan positif dari sisi investor. Karena dengan adanya efek di sana, maka aliran dana mungkin akan pull out dari beberapa titik,” pungkasnya.
Dia berharap Evergrande menciptakan efek di bagian operasional, tetapi di sisi lain dapat memberikan kesempatan emas untuk terjadinya perpindahan portofolio investasi .
ADVERTISEMENT
"Jadi kami melihatnya memang di satu sisi ada permasalahan terkait operasional, tetapi di sisi lain, ini juga menjadi opportunity terjadinya perpindahan portofolio investasi dari investor. Harapannya, sih, seperti itu," tutup Taufik.