Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Diskon 20 Persen di Tol Japek, Bagaimana Dampaknya ke Keuangan Jasa Marga?
13 April 2023 7:09 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku pengelola Tol Jakarta-Cikampek atau Tol Japek memberikan diskon tarif 20 persen di masa arus mudik dan balik Lebaran 2023. Manajemen memastikan pemberian diskon sebesar itu pada 16-18 dan 27-29 April 2023 itu, tak akan menggerus pendapatan perusahaan.
ADVERTISEMENT
Direktur Pengembangan Bisnis Jasa Marga, Mohamad Agus Setiawan, menyatakan pemberian diskon tersebut merupakan inisiatif pihaknya selaku badan usaha pengelola jalan tol, yang juga telah direstui pemangku kepentingan. Seperti Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
"Secara keuangan pasti sangat aman terhadap perusahaan, karena kita punya strategi. Pasti aman. Memutuskan untuk mengusulkan pemberian diskon dan disetujui, pasti sudah kita hitung," kata Agus dalam perbincangan bersama media di Solo, Jawa Tengah, Rabu (12/4) malam.
Dia menjelaskan pemberian diskon itu, juga terkompensasi oleh lonjakan traffic kendaraan yang melintas di masa lebaran. "Apalagi kita sudah menambah lajur jadi empat di ruas tol Jakarta-Cikampek pada kedua arah, sehingga menambah kapasitas kendaraan yang bisa melintas," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Dalam proyeksi Jasa Marga , pada arus mudik Lebaran 2023 ini sebanyak 2,78 juta kendaraan akan meninggalkan wilayah Jabodetabek ke berbagai daerah. Angka itu naik 6,8 persen dari Lebaran 2022, bahkan lebih tinggi lagi jika dibandingkan Lebaran 2019 sebelum pandemi yakni naik 8 persen. Sebagian besar kendaraan itu akan melintas di Tol Jakarta-Cikampek.
Menurut Agus, pemberian diskon juga dimaksudkan untuk memberi pilihan bagi pengguna jalan tol, untuk mudik dan balik Lebaran di luar tanggal yang diprediksi jadi puncak kepadatan kendaraan. Pemberian diskon ini, lanjutnya, juga tidak akan menurunkan standar pelayanan Jasa Marga selaku pengelola Tol Jakarta-Cikampek.
"Jadi secara keseluruhan Jasa Marga meyakini rencana usaha untuk tol jakarta cikampek itu tidak terganggu dengan adanya diskon. Diskon itu juga kan cuma berlaku 2 hari di masa mudik dan 2 hari di masa balik Lebaran," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Agus juga memastikan, secara keuangan kondisi perusahaan sangat sehat. Meskipun untuk melakukan pengembangan bisnis seperti pembangunan tol-tol baru, harus dilakukan dengan perhitungan yang baik.
Jasa Marga mencatatkan laba bersih sebesar Rp 2,75 triliun di sepanjang 2022 lalu. Angka itu meningkat 70,1 persen dibandingkan dengan tahun 2021. Peningkatan kinerja positif Perseroan berasal dari pencapaian pendapatan usaha sebesar Rp 13,8 triliun atau tumbuh 17,0 persen. Pendapatan tol sendiri menyumbang Rp 12,4 triliun atau naik 15,4 persen. Sedangkan pendapatan usaha lainnya sebesar Rp 1,4 triliun atau naik 35,2 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.