Distribusi Jagung Impor Akan Fokus ke Wilayah Jawa

21 November 2018 9:03 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petani Jagung (Foto: Kementerian Pertanian)
zoom-in-whitePerbesar
Petani Jagung (Foto: Kementerian Pertanian)
ADVERTISEMENT
Jagung impor sebanyak 100 ton yang akan segera didatangkan oleh Perum Bulog seluruhnya hanya akan didistribusikan ke wilayah pulau Jawa. Rencananya, jagung impor tersebut akan datang secara bertahap hingga Desember 2018.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, I Ketut Diarmita, mengatakan wilayah pulau Jawa saat ini sangat membutuhkan jagung impor tersebut.
"Iya, ke Jawa semuanya. Peternak mandiri kita di sana ada puluhan yang mereka memang butuh dan minta jagung impor," katanya saat dihubungi kumparan, Rabu (21/11).
Dia melanjutkan, beberapa wilayah yang menjadi fokus distribui jagung impor adalah Blitar, Solo, Malang, hingga Tulungagung. Saat ini, pihaknya sedang melakukan pengumpulan data peternak yang sudah berkomitmen menyerap jagung.
"Nantinya akan kami serahkan ke Bulog dan mereka yang akan sebar," katanya lagi.
Menurut Ketut, saat ini peternak mandiri yang ada di wilayah Jawa menguasai sebanyak 60 persen dari jumlah nasional. Hal ini membuat harga jagung pakan hanya naik di wilayah Jawa saja.
ADVERTISEMENT
Ketut megimbau agar Bulog segera merealisasikan impor jagung, mengingat musim panen jagung di beberapa daerah seperti di Kediri akan segera tiba.
"Biar tidak tabrakan dan jagung impor ini bisa diserap seluruhnya. Coba kalau keburu panen, jagung impor tadi kan akan disimpan dulu di gudang Bulog," tutupnya.