Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Disuntik Pendiri Bukalapak Rp 70 Miliar, IDCloudHost Luncurkan 2 Produk Baru
16 Juni 2021 13:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Startup infrastruktur digital berbasis cloud, IDCloudHost, meluncurkan dua produk baru yaitu Cloud VPS dan Object Storage (IS3). Dua produk ini merupakan pengembangan layanan perusahaan usai mendapatkan suntikan modal USD 5 juta atau setara Rp 70 miliar (asumsi kurs Rp 14.000 per USD).
ADVERTISEMENT
Adapun suntikan modal yang diterima IDCloudHost pada Maret 2021 lalu berasal dari Init-6 yang didirikan oleh Achmad Zaky, founder Bukalapak.
"Peluncuran dua produk ini kami harapkan bisa memperkuat layanan infrastruktur teknologi di Indonesia. Dengan dukungan, baik dari investasi, keahlian, dan keamanan akan menciptakan IDCloudHost ini jadi pilihan utama pelaku bisnis, utamanya UMKM," kata CEO IDCloudHost Alfian Pamungkas Sakawiguna dalam konferensi pers virtual, Rabu (16/6).
Menurutnya, sejak didirikan 2015 lalu, pengguna atau user IDCloudHost semakin banyak. Hingga akhir 2020, ada lebih dari 100 ribu pengguna. Perusahaan optimistis bisa meraup 250-350 ribu pelanggan hingga akhir tahun ini baik di Indonesia dan tingkat Asia.
CTO IDCloudHost Faisal Reza mengatakan, dua produk baru yang diluncurkan hari ini sangat terjangkau bagi pelaku bisnis yang ingin memakai layanan digital.
ADVERTISEMENT
"Untuk Cloud VPS harganya mulai dari Rp 50 ribu per bulan dan untuk Object Storage Rp 500 per gigabyte. Layanan ini paling murah di regional, khususnya di Asia dan tanpa ada tambahan biaya apapun," katanya dalam kesempatan yang sama.
Sebelum dua produk itu, layanan dari IDCloudHost adalah hosting dan domain untuk konsumen business to consumer (B2C). Lainnya, IDCloudHost juga memiliki layanan produk untuk segmen business to business (B2B) seperti dedicated server, private WHM, colocation server, content delivery network, dan lainnya.
Sementara itu, CMO IDCloudHost Muhammad Mufid Luthfi optimistis kehadiran dua produk ini akan mendorong bisnis perusahaan tumbuh lebih cepat. Apalagi, pemerintah menargetkan 30 juta UMKM bisa go digital dan ada 4.900 startup pada 2024 yang merupakan peluang bagi perusahaan seperti IDCloudHost.
ADVERTISEMENT
“Ruang pertumbuhan bagi bisnis kami sangat terbuka lebar jika melihat masih banyaknya UMKM yang belum terhubung dengan platform digital dan dukungan pemerintah terhadap pertumbuhan perusahaan rintisan. Kami akan manfaatkan momentum ini untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan secara optimal,” ujar Mufid.
IDCloudHost sendiri memiliki data center di Indonesia dan Singapura. Sebanyak 20 persen pengguna IDCloudHost berasal dari luar negeri.