Ditanya Soal Pemecatan Dirut, Petinggi Garuda Kocar-kacir

5 Desember 2019 17:27 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sepeda Brompton dan Harley Davidson yang diselundupkan melalui pesawat baru Garuda Indoensia. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sepeda Brompton dan Harley Davidson yang diselundupkan melalui pesawat baru Garuda Indoensia. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir baru saja mencopot Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara. Keputusan ini berdasarkan hasil pemeriksaan komite audit dan laporan Dewan Komisaris Garuda Indonesia terkait kasus penyelundupan motor Harley Davidson.
ADVERTISEMENT
Ketika ditanya mengenai hal ini, sejumlah petinggi Garuda Indonesia lari kocar-kacir di gedung DPR RI. Beberapa diantaranya adalah Direktur Niaga Pikri Ilham Kurniansyah hingga VP Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan.
“Ampun, ampun,” kata Fikri singkat sambil berlari menuju parkiran mobil usai menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) Panja di Komisi VIII DPR RI, Jakarta, Kamis (5/12).
Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
Sementara itu, Ikhsan Rosan tampak enggan menjawab pertanyaan dari awak media. Dia hanya menjawab singkat sambil berusaha menghindar dan pergi.
“Saya enggak mau jawab, kan Pak Erick sudah memberi keputusan, kami ikuti saja. Pokoknya apa yang disampaikan Pak Erick, kami patuh dan mengikuti apa yang disampaikan,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Erick Thohir memastikan suku cadang Harley Davidson selundupan merupakan milik petinggi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk berinisial AA.
ADVERTISEMENT
"Motor Harley Davidson dimiliki Saudara AA," ujar Erick di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12).
Petugas merapikan kembali barang selundupan Harley Davidson yang ditemukan di pesawat baru Garuda Indonesia. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
AA merupakan nama inisial Direktur Utama Garuda, I Gusti Ngurah Askhara atau Ari Askhara. Dia juga termasuk dalam daftar penumpang VIP Airbus A330-900 Neo.
Adapun barang selundupan tersebut dibawa melalui pesawat baru Garuda Indonesia Airbus A330-900 Neo. Pesawat itu tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta atau Bandara Soetta, Tangerang, pada 17 November 2019. Barang selundupan itu dimasukkan ke dalam 18 kotak, rinciannya 15 kotak merupakan suku cadang Harley dan sisanya merupakan sepeda premium Brompton.
Setelah dirakit, ternyata 15 kotak suku cadang itu merupakan satu unit Harley Davidson bekas.