Ditarget Penerimaan Rp 659 M di 2024, Bea Cukai Batam Baru Dapat Rp 176 M di Mei

27 Juni 2024 19:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Batam, Evi Octavia. Foto: Moh Fajri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Batam, Evi Octavia. Foto: Moh Fajri/kumparan
ADVERTISEMENT
Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Batam ditargetkan mendapatkan penerimaan Rp 659,45 miliar pada 2024. Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Batam, Evi Octavia, mengungkapkan per Mei 2024 penerimaan Bea Cukai Batam baru di angka Rp 176 miliar.
ADVERTISEMENT
Kondisi tersebut berbeda dengan penerimaan di 2023. Tahun lalu, Bea Cukai Batam ditarget mendapatkan penerimaan Rp 508,82 miliar. Pada Mei 2023, penerimaan Bea Cukai Batam sudah tembus Rp 522,37 miliar atau 103 persen dari target tahunan.
“Untuk 2024 target ditingkatkan menjadi Rp 659,45 miliar dan sampai dengan 31 Mei 2024 mencapai Rp 176 miliar atau sebesar 26,69 persen dari target tahunan," kata Evi di Kantor Bea Cukai Batam, dikutip Kamis (27/6).
"Ini sebenarnya di bawah target. Di bulan Mei kita sudah mencapai 30 persen sampai 35 persen dari target,” tambahnya.
Evi menjelaskan salah satu yang menyebabkan belum maksimalnya penerimaan tersebut karena turunnya harga sawit. Ia menegaskan harga sawit tidak bisa dikendalikan Bea Cukai. Evi mengungkapkan menunggu kebijakan pemerintah terkait harga sawit itu.
ADVERTISEMENT
“Di target penerimaan Bea Cukai Batam, kita agak keteteran di Bea Keluar karena harga sawit turun sehingga Bea Keluar terhadap sawit dan sampai bulan ini baru tercapai 10,52 persen. Bea masuk kita sudah dapat 33 persen dan cukai 81,5 persen. Total karena Bea Keluar yang targetnya tinggi sehingga total keseluruhan baru 26,6 persen,” ujar Evi.
Meski target penerimaan per Mei 2024 dinilai belum maksimal, Evi yakin bisa mengejar target yang ditetapkan. Ia memastikan pihaknya akan memaksimalkan potensi yang ada untuk menggenjot penerimaan sampai akhir tahun.
"Tapi ini masih ada waktu, masih bulan Mei. Biasanya nanti akhir tahun ada adjustment," ungkap Evi.