Diwarnai Konflik Iran-Israel, IHSG Anjlok 2,74 Persen Sepekan

Warga melihat layar pergerakan saham pada gawainya di Jakarta, Kamis (24/2/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 79,497 poin (1,11 persen) ke level 7.087,317 pada perdagangan Jumat (19/4). Selama periode 16-19 April 2024, IHSG anjlok 2,74 persen dari 7.286,882 pada penutupan pekan lalu.

Penurunan IHSG ini terjadi seiring serangan oleh Iran ke Israel pada Sabtu (13/4) waktu setempat. Kemudian Israel dikabarkan menyerang balik Iran pada Jumat (19/4).

Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, mengatakan data perdagangan saham bursa selama periode tanggal 16 sampai dengan 19 April 2024 ditutup mayoritas pada zona positif.

“Peningkatan tertinggi dalam sepekan terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian saham yang mengalami peningkatan sebesar 36,53 persen menjadi 1,37 juta kali transaksi dari 1,01 juta kali transaksi pada sepekan lalu,” tulis Kautsar dalam keterangannya, dikutip Sabtu (20/4).

Rata-rata nilai transaksi harian saham turut mengalami peningkatan yaitu sebesar 26,01 persen menjadi Rp 15,64 triliun dari Rp 12,41 triliun pada sepekan yang lalu.

Peningkatan juga terjadi pada rata-rata volume transaksi harian saham sebesar 10,34 persen selama sepekan, menjadi 17,37 miliar lembar saham dari 15,75 miliar lembar saham pada sepekan lalu.

“Kapitalisasi pasar bursa mengalami perubahan yaitu sebesar 1,42 persen dari Rp 11.887 triliun pada sepekan sebelumnya menjadi Rp 11.718 triliun pada penutupan pekan ini,” terang Kautsar.

Investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp 838,17 miliar. Sepanjang tahun 2024, investor asing telah mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 12,12 triliun.

Terdapat pencatatan efek berupa 2 saham, 1 waran, dan 1 obligasi di BEI selama sepekan pasca libur Idul Fitri. Pada Selasa (16/4), PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) dan PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) secara resmi mencatatkan sahamnya di Papan Pengembangan BEI.

ATLA menjadi perusahaan tercatat ke-21. Sedangkan MHKI menjadi perusahaan tercatat ke-22 yang di BEI pada tahun 2024.