Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Djarum Buka Suara soal Disebut Dukung Prabowo-Gibran: Kami Fokus Bisnis
23 Januari 2024 18:20 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Corporate Communications Manager Djarum, Budi Darmawan, mengatakan saat momen pesta lima tahunan seperti saat ini memang akan banyak pemberitaan.
"Dari pengalaman kami sebagai entitas bisnis, kami fokus di bisnis aja," kata Budi saat dihubungi kumparan, Selasa (23/1).
Budi mengaku tidak memahami dan mengetahui soal statement yang disampaikan Boy Thohir di acara relawan Erick Thohir Alumni Amerika Serikat (ETAS) pada Senin malam kemarin, jika Djarum akan turut memenangkan salah satu pasangan calon.
"Saya enggak ngerti," katanya.
Menurut Budi, Djarum Group saat ini hanya akan tetap berfokus bagaimana bisa berkontribusi kepada negara dengan mengelola bisnis dengan baik.
Sebelumnya, Boy mewakili relawan Erick Thohir Alumni Amerika Serikat (ETAS) menyatakan dukungan Prabowo tersebut pada Senin malam, (22/1) di Plaza Senayan, Jakarta. Saat itu, relawan ETAS, yang jumlahnya sekitar 100 orang, menyampaikan dukungan mereka untuk Prabowo-Gibran di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
ADVERTISEMENT
Bahkan Boy menyebut, dalam acara tersebut dihadiri oleh para pengusaha besar yang mewakili sepertiga perekonomian Indonesia seperti Djarum Group dan Sampoerna Group yang juga siap mendukung Prabowo.
“Walaupun kami jumlahnya sedikit, tetapi ya di ruangan ini mungkin sepertiga perekonomian Indonesia ada di sini. Jadi kalau mereka-mereka mulai dari Djarum Group, Sampoerna Group, Adaro Group, siapa lagi, pokoknya grup-grup semua ada di sini, semuanya Pak,” kata Boy.
Boy Thohir merupakan kakak dari Erick Thohir, yang saat ini aktif menjabat sebagai menteri BUMN.
Di lokasi pertemuan, Prabowo pun mengucapkan terima kasih atas dukungan mereka.
“Ini kehormatan yang besar. Baru saya paham sekarang, kenapa saya dua kali kalah pilpres, karena dulu saya nggak diundang ke sini (bertemu relawan ETAS)," kata Prabowo yang disambut gelak tawa para relawan.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini