DJP Buka Suara soal Suryo Utomo Ditunjuk Jadi Komisaris Utama BTN

27 Maret 2025 10:31 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo, di Gedung Pusat DJP, Jakarta. Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo, di Gedung Pusat DJP, Jakarta. Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
ADVERTISEMENT
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) akhirnya buka suara terkait penunjukan Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Suryo Utomo, sebagai Komisaris Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN).
ADVERTISEMENT
Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti, menegaskan sebagai aparatur sipil negara (ASN), Suryo Utomo siap menjalankan tugas yang diberikan.
"Sebagai abdi negara, tentunya harus siap menerima penugasan apa pun dan menjalankannya dengan penuh tanggung jawab," kata Dwi kepada kumparan, Kamis (27/3).
Sebelumnya, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BTN yang digelar pada Rabu (26/3), pemegang saham memutuskan Suryo Utomo sebagai Komisaris Utama menggantikan posisi sebelumnya. Dalam jajaran direksi, Nixon LP Napitupulu tetap dipercaya sebagai Direktur Utama, sementara Oni Febrianto Rahardjo tetap menjabat sebagai Wakil Direktur Utama.
Dari sisi kinerja keuangan, BTN mencatatkan pertumbuhan dalam berbagai aspek. Hingga Januari 2025, pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) bank meningkat sebesar 27,56 persen secara tahunan (year on year/yoy). Sementara itu, penyaluran kredit BTN mencapai Rp 356,99 triliun, tumbuh 7,1 persen yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya. Untuk pembiayaan syariah, BTN membukukan nilai Rp 44,5 triliun, melonjak 18 persen yoy dari posisi sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, dana pihak ketiga (DPK) BTN mencapai Rp 374 triliun per Januari 2025, meningkat 8,7 persen yoy. Kenaikan ini menunjukkan tingginya kepercayaan publik terhadap BTN sekaligus mencerminkan potensi ekspansi bank ke depan.
Dari aktivitas penyaluran kredit, BTN meraih pendapatan bunga sebesar Rp 2,36 triliun. Setelah dikurangi beban bunga Rp 1,5 triliun, pendapatan bunga bersih mencapai Rp 854 miliar. Sementara itu, laba bersih BTN tahun berjalan tercatat Rp 102 miliar.

Berikut susunan lengkap Dewan Komisaris dan Direksi BTN yang terbaru:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama: Suryo Utomo
Wakil Komisaris Utama: Dwi Ary Purnomo
Komisaris: Fahri Hamzah
Komisaris Independen: Ida Nuryanti
Komisaris Independen: Pietra Machreza Paloh
Komisaris Independen: Panangian Simanungkalit

Dewan Direksi

Direktur Utama: Nixon L.P. Napitupulu
ADVERTISEMENT
Wakil Direktur Utama: Oni Febriarto Rahardjo
Direktur Information Technology: Tan Jacky Chen
Direktur Treasury & International Banking: Venda Yuniarti
Direktur Corporate Banking: Helmy Afrisa Nugroho
Direktur Risk Management: Setiyo Wibowo
Direktur Consumer Banking: Hirwandi Gafar
Direktur Finance & Strategy: Nofry Rony Poetra
Direktur Human Capital & Compliance: Eko Waluyo
Direktur Operations: I Nyoman Sugiri Yasa
Direktur Network & Retail Funding: Rully Setiawan
Direktur Commercial Banking: Hermita