Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah melemah. Namun selang berapa lama, mata uang Paman Sam tersebut menguat dan kembali lagi ke level Rp 14.400.
ADVERTISEMENT
Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS dibuka di Rp 14.380. Dolar AS memang sempat melemah ke Rp 14.370. Namun kondisi dolar AS kemudian berbalik arah menguat tajam dan posisinya sekarang ada di Rp 14.410.
Binaartha Sekuritas dalam risetnya menyebutkan setelah sempat menguat pada perdagangan sebelumnya, laju rupiah kembali melemah tipis. Pergerakan sejumlah mata uang Asia yang melemah memberikan imbas negatif pada rupiah.
Dari dalam negeri, terlihat belum adanya sentimen yang cukup signifikan untuk mengangkat Rupiah sehingga kenaikan sebelumnya kembli diuji. Aksi menahan diri dari pelaku pasar jelang pengenaan tarif terhadap sejumlah barang-barang impor China berimbas pada pergerakan sejumlah mata uang yang cenderung flat. Pergerakan yen China masih bertahan positif meski hanya naik tipis seiring masih adanya imbas dari langkah PboC yang melakukan upaya untuk menahan pelemahan mata uang tersebut dengan mempertahankan yuan pada tingkat yang stabil dan masuk akal serta arus modal yang masih terkendali.
ADVERTISEMENT
Diperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.405-Rp 14.369. Pergerakan Rupiah yang kembali melemah membuka peluang pelemahan lanjutan. Apalagi jika sentimen yang ada kurang mampu menahan pelemahan dan tidak memberi dampak yang cukup positif mengangkat rupiah. Meski demikian, tetap mencermati dan mewaspadai jika kenaikan ini hanya bersifat sementara.