Dolar AS Naik Lagi

19 April 2018 9:22 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pergerakan dolar. (Foto: Youtube/Kurzgesagt โ€“ In a Nutshell)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pergerakan dolar. (Foto: Youtube/Kurzgesagt โ€“ In a Nutshell)
ADVERTISEMENT
Dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat terhadap rupiah. Mata uang Paman Sam tersebut bergerak di kisaran Rp 13.773-Rp 13.778.
ADVERTISEMENT
Mengutip data perdagangan Reuters, Kamis (19/4), dolar AS dibuka di Rp 13.773 dan terus naik hingga posisi tertingginya pagi ini di Rp 13.778. Hingga pukul 9.12 WIB, dolar AS bertengger di posisi Rp 13.775.
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama dalam risetnya menyebutkan, pergerakan rupiah masih memiliki peluang untuk menguat karena secara teknikal pada USDIDR daily chart terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada dolar AS.
Ilustrasi mata uang Dolar. (Foto: AFP/Bay Ismoyo)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mata uang Dolar. (Foto: AFP/Bay Ismoyo)
Sejauh ini, peran BI dalam menjaga stabilitas rupiah patut diapresiasi oleh para pelaku pasar. Adapun masuknya Indonesia ke dalam Global Bond Index akan menjadi sentimen positif dalam menopang penguatan rupiah ke depannya.
Selanjutnya, para pelaku pasar akan menantikan hasil rapat Dewan Gubernur BI yang diperkirakan akan mempertahankan BI 7-day Reverse Repo di level 4,25%. Sementara itu, adapun sentimen global yang perlu diwaspadai dan diantisipasi ke depannya ialah terkait dengan isu kenaikan tingkat suku bunga The Fed.
ADVERTISEMENT
Range USDIDR diperkirakan di level Rp 13.753 hingga Rp 13.782.