Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Dolar AS Tembus Rp 15.245, Wamen BUMN Sebut 2 Perusahaan Bakal Babak Belur
28 September 2022 17:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Memang dua BUMN memiliki posisi yang selama kalau terjadi depresiasi itu menyebabkan adanya potensi effect losses adalah Pertamina dan juga PLN sebagai dua BUMN yang memang memiliki posisi kewajiban dalam dolar AS yang cukup tinggi," ujar Pahala dalam Konferensi Pers Kinerja Portofolio BUMN di Kementerian BUMN, Rabu (28/9).
Untuk itu, dia akan terus memastikan bahwa posisi kewajibannya selalu berada pada level yang sudah ditetapkan sebesar 25 persen dari kewajiban dalam bentuk dolar AS. Meski begitu, Pahala berharap dapat menaikkan level di atas 25 persen.
ADVERTISEMENT
"Kewajiban untuk 25 persen terus kita jaga baik untuk Pertamina dan untuk PLN. Bahkan untuk beberapa kasus kita berharap ini kalau dalam kondisi memang ada potensi terjadi depresiasi kita harapkan untuk bisa ditingkatkan di atas 25 persen," kata dia.
Pahala menilai, sebetulnya kinerja PLN dalam performa yang baik bahkan melampaui rencana awal. "PLN khususnya memang kalau kita lihat tetap memiliki posisi yang sangat baik dibandingkan rencana awal sampai pertengahan tahun bahkan memiliki pembukuan laba jauh di atas apa yang kita anggarkan untuk satu tahun penuh," pungkas Pahala.