Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Dorong Diversifikasi Bisnis, IBC Indonesia-BCC Kanada Teken MoU Perjanjian CEPA
3 Desember 2024 16:18 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Indonesian Business Council (IBC) dan Business Council of Canada (BCC) menandatangani MoU memperkuat kerja sama antara kedua kelompok bisnis, dalam kerangka Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Kanada (CEPA).
ADVERTISEMENT
Presiden dan CEO BCC, Goldy Hyder, mengatakan melalui Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Kanada-Indonesia (CEPA) ini, pemerintah Kanada dan Indonesia telah berupaya mendorong diversifikasi bisnis.
Menurut Goldy Hyder, Indonesia-Kanada sama-sama berambisi menjadi pusat perekonomian di kawasan masing-masing. Pemerintah telah menjalankan tugasnya, sekarang saatnya bagi para pelaku bisnis untuk merealisasikan potensi ini.
"Kanada dan Indonesia memiliki ambisi untuk menjadi pusat perekonomian di kawasan dan saya mendorong Indonesia untuk membuka bisnis di Kanada," kata Goldy Hyder di Jakarta, Selasa (3/12).
Sementara itu, CEO IBC, Sofyan Djalil , menjelaskan penandatanganan MoU ini menjadi bagian dari upaya memperkuat hubungan ekonomi bilateral antarkedua negara.
"Kami percaya inisiatif ini akan membuka lebih banyak potensi dan peluang antara Kanada dan Indonesia, terutama dalam memperkuat hubungan dagang dan investasi antara kedua negara,” kata Sofyan Djalil di Jakarta, Selasa (3/12).
ADVERTISEMENT
IBC dan BCC meneken perjanjian menyusul Indonesia dan Kanada yang baru saja menyelesaikan negosiasi substansi untuk Perjanjian CEPA.
Adapun negosiasi tersebut telah menghasilkan kesepakatan terkait akses pasar untuk barang, jasa, dan investasi, serta mencakup ketentuan tentang sektor UMKM, ketenagakerjaan, lingkungan, pemberdayaan ekonomi perempuan, dan kerja sama di bidang mineral.
Sofyan bilang, MoU tersebut bakal menjadi dasar kerja sama antara IBC dan BCC untuk mengembangkan inisiatif penelitian, dan perumusan rekomendasi kebijakan pada
bidang strategis untuk memperkuat kolaborasi ekonomi antara kelompok bisnis Indonesia dan Kanada.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri (Wamen) Perdagangan, Dyah Roro Esti mengaku banyak sektor potensial yang bisa dimanfaatkan untuk menjalin kerja sama ekonomi melalui CEPA antara Indonesia dan Kanada.
ADVERTISEMENT
“Indonesia dan Kanada berkomitmen mewujudkan kesepakatan ini secepatnya dan berharap bisa menandatangani kesepakatan di awal tahun 2025,” kata Wamen Dyah Roro, di Jakarta, Selasa (3/12).