Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Dorong Ketahanan Pangan, Pemerintah & BUMN Perluas Akses Pembiayaan Petani Tebu
8 Juni 2023 16:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pemerintah dan BUMN diharapkan bersinergi untuk memperluas akses pembiayaan para petani, termasuk petani tebu. Hal ini demi mendorong ketahanan pangan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Untuk mengembangkan ekosistem bisnis komoditi gula dari sektor koperasi dan petani tebu, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) tengah menjajaki kerja sama dengan BUMN.
Upaya sinergi ini dilakukan bersama dengan PT Sinergi Gula Nusantara (PT SGN) atau Sugar Co yang merupakan Sub Holding Komoditi Gula PTPN III (Persero) Holding Perkebunan yang ditugaskan untuk mengelola seluruh pabrik gula milik PTPN Group di seluruh Indonesia.
"Ke depan harapannya ketahanan pangan gula tercapai, para petani jelas pembiayaan dari mana, dan semakin punya pendapatan yang lebih tinggi karena mendapatkan pembiayaan yang terjangkau dari LPDB-KUMKM dan bisa menurunkan biaya produksi budidayanya," ujar Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo, dalam keterangannya, Kamis (8/6).
ADVERTISEMENT
Dia menjelaskan, saat ini pihaknya tengah membahas skema pembiayaan dana bergulir untuk petani tebu melalui koperasi. Tujuannya juga untuk mendukung program ketahanan pangan komoditi gula.
"Jadi kami tengah membahas bersama PT SGN mengenai ekosistem pembiayaan dari dana bergulir LPDB-KUMKM kepada para petani tebu melalui koperasi, jadi nanti ada kerja sama tiga pihak antara LPDB-KUMKM, PT SGN, dan Koperasi," jelasnya.
Supomo menambahkan, sebagai Sub Holding Komoditi Gula PTPN III (Persero), nantinya PT SGN akan melakukan verifikasi lahan pertanian tebu, manajemen pola tanam, hingga tahap akhir yakni lelang gula.
Ke depan, lanjut Supomo, pihaknya bersama dengan PT SGN akan segera menerbitkan payung hukum bersama yakni perjanjian kerja sama untuk menjalankan program sinergi tersebut. Sehingga, para petani tebu dan juga koperasi untuk tumbuh dan berkembang, serta terlibat dalam rantai pasok pangan komoditi gula nasional.
ADVERTISEMENT
"Jadi intinya ekosistem pembiayaan awal dari LPDB-KUMKM sampai penjualan hasil gula itu coba kita amankan dalam ekosistem yang sehat," pungkasnya.