Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Airlangga Setujui KEK BSD, Batam, & Morowali
29 Mei 2024 18:33 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menetapkan, kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Batam, dan Morowali sebagai Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK.
ADVERTISEMENT
"KEK sudah disetujui. Jadi 2 KEK kesehatan, 1 yang di kawasan BSD KEK Kesehatan dan KEK pendidikan dan teknologi," kata Airlangga kepada wartawan di kantornya, Rabu (29/5).
Secara rinci, Airlangga menjelaskan kawasan BSD telah ditetapkan sebagai KEK Kesehatan, Pendidikan, dan Teknologi.
Kemudian kawasan Batam ditetapkan sebagai KEK Kesehatan yang pembangunannya bekerja sama dengan The Apollo Hospitals Group atau RS Apollo asal India.
"Itu diharapkan bisa memberikan kesehatan yang tingkat baik untuk masyarakat di Riau Kepri, dan Sumatera Utara," ungkapnya.
Sementara kawasan Morowali ditetapkan menjadi KEK industri pertambangan khususnya nikel. Proses pengembangan kawasan ini akan bekerja sama dengan PT Vale Indonesia.
Airlangga menyebut pengembangan KEK baru tersebut menggunakan dana dari pihak swasta, pemerintah hanya memberi insentif saja. Artinya, tidak anggaran yang keluar dari APBN.
"Insentifnya kalau mereka masukin peralatan seperti MRI dan lain-lainnya itu enggak kena bea," kata Airlangga.
ADVERTISEMENT
Terpisah, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan pihaknya diberi tugas untuk memastikan kesiapan lahan dari sisi kesiapan hukum.
"Dari sisi tata ruangnya harus disesuaikan juga, dipastikan tidak ada masalah di kemudian hari. Harus clean and clear lahannya karena kita ingin menghadirkan kepastian hukum hak atas tanah," kata AHY.
AHY mengatakan kepastian izin lahan bisa memberikan keyakinan untuk para investor dalam menanamkan modalnya di tiga KEK baru tersebut.
"Ini memberikan keyakinan juga kepada para investor kita untuk menanamkan modalnya di sini," ungkap AHY.