Dorong Sektor Swasta RI, Investasi IFC Capai USD 1 Miliar per Tahun

27 Juni 2019 14:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers International Finance Corporation (IFC) terkait peluang investasi perbaikan iklim. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers International Finance Corporation (IFC) terkait peluang investasi perbaikan iklim. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
ADVERTISEMENT
International Finance Corporation (IFC) tengah gencar menginvestasikan modalnya untuk pengembangan sektor bisnis swasta di Indonesia. Total investasi yaitu mencapai USD 1 miliar per tahun.
ADVERTISEMENT
Senior Country Officer IFC Indonesia, Jack Sidik mengatakan jumlah itu meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang berkisar sekitar USD 300 juta.
“Kita on average selama 10 tahun terakhir itu sekitar USD 300 juta. Jadi ini adalah 3 kali lipat dari tahun-tahun sebelumnya," ujar Jack di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (27/6).
Ia melanjutkan, pihaknya menyiapkan investasi sejumlah itu setidaknya untuk kurun waktu tiga tahun mendatang. Diketahui, mulainya penyaluran investasi itu pada Juni 2018 hingga Juli 2019 ini.
“Strategi kita for the next 3 years, we will do USD 3.6 miliar, per year. Setiap tahunnya kira-kira USD 1 miliar. Itu adalah targetnya kita,” tegas dia.
Perkembangan pembangunan Tol Krian-Legundi-Manyar di Jawa Timur yang ditargetkan rampung akhir 2019. Foto: Dok. Kementerian PUPR
Ketertarikan pihak IFC itu, kata dia, tak dilepaskan dari perkembangan sektor swasta di RI yang tengah menggeliat. Di sisi lain, RI juga tergolong negeri di ASEAN yang kondisi ekonominya berkembang baik.
ADVERTISEMENT
Asal tahu saja, IFC ini merupakan bagian dari Bank Dunia yang berfokus untuk mendorong sektor bisnis di negara berkembang.
“Jadi kita lebih banyak opportunity untuk bantu pihak swasta," kata dia.
Maka dari itu, ia menekankan, berbagai upaya yang dilakukan pemerintah dalam membangun infrastruktur pengembangan sektor swasta nantinya juga pihaknya harapkan. Agar kemajuan sektor swasta di RI makin berkembang pesat.
“Jadi lebih banyak reform yang dilakukan pemerintah, lebih banyak kesempatan untuk kita membantu perkembangan di Indonesia," pungkasnya.