Dorong Semangat Wirausaha, Mandiri Sahabatku Sapa 230 Pekerja Migran di Jepang

14 Mei 2025 16:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Bank Mandiri lewat program Mandiri Sahabatku dorong pekerja migran gelar pelatihan kewirausahaan dan literasi keuangan dengan tema ‘Menjadi Pengusaha di Negeri Sendiri’ di Tokyo, Jepang, Minggu (11/5). Foto: Dok. Bank Mandiri
zoom-in-whitePerbesar
Bank Mandiri lewat program Mandiri Sahabatku dorong pekerja migran gelar pelatihan kewirausahaan dan literasi keuangan dengan tema ‘Menjadi Pengusaha di Negeri Sendiri’ di Tokyo, Jepang, Minggu (11/5). Foto: Dok. Bank Mandiri
Bank Mandiri terus menunjukkan komitmen kuatnya dalam memberdayakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui program unggulan Mandiri Sahabatku sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Bertempat di Tokyo, Jepang, program dengan tema ‘Menjadi Pengusaha di Negeri Sendiri’ ini menjangkau lebih dari 230 PMI dalam serangkaian pelatihan kewirausahaan dan literasi keuangan.
Acara yang berlangsung pada Minggu (11/5) ini dibuka secara resmi oleh Atase Pertanian KBRI Tokyo, Muhammad Muharram Hidayat, yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif Bank Mandiri dalam mendukung penguatan kapasitas ekonomi para PMI melalui pelatihan kewirausahaan dan literasi keuangan.
Adapun Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menegaskan pelatihan ini bertujuan untuk memberi bekal praktis kepada PMI agar mampu mengelola keuangan secara bijak, membangun pola pikir wirausaha, dan memanfaatkan peluang usaha, termasuk di sektor peternakan sejak masih bekerja di luar negeri.
“Bank Mandiri berkomitmen untuk terus hadir sebagai agen perubahan dalam mengakselerasi pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Kami ingin memastikan para PMI memiliki akses dan literasi yang cukup untuk tumbuh menjadi wirausaha tangguh dan mandiri saat kembali ke tanah air,” ujar Darmawan dalam keterangan resmi pada Rabu (14/5).
Ia menambahkan, Mandiri Sahabatku menjadi strategi berkelanjutan Bank Mandiri dalam mengakselerasi kemandirian finansial PMI dan memperkuat sinergi antara perbankan, pemerintah, serta sektor swasta dalam mencetak wirausaha di tanah air.
Oleh sebab itu, Bank Mandiri bersinergi mitra strategis seperti JAPFA dan figur inspiratif Dian Kusuma sebagai mantan PMI dan alumni Mandiri Sahabatku dalam pelatihan ini.
Pada saat itu, Dian Kusuma merupakan pekerja pabrik sambil memproduksi berbagai konten melalui kanal YouTube NeoJapan. Setelah mengikuti program Mandiri Sahabatku 2013, Dian terinspirasi untuk mengumpulkan modal dan memulai usahanya sendiri dengan membuka Sekolah Bahasa Jepang di Indonesia dan memulai usaha Restoran Indonesia di Jepang.
Dian Kusuma, pemilik kanal YouTube NeoJapan saat menjadi pembicara dalam pelatihan kewirausahaan dan literasi keuangan di Tokyo, Jepang, Minggu (11/5). Foto: Dok. Bank Mandiri
Selain pelatihan, peserta juga mendapat e-sertifikat, suvenir menarik, serta edukasi produk finansial, termasuk pembukaan rekening dan investasi dengan berbagai reward eksklusif.
Bank Mandiri juga memperkenalkan aplikasi Livin’ by Mandiri, yang kini semakin inklusif untuk PMI di Jepang, memudahkan mereka dalam pembukaan rekening dengan SIM lokal, transaksi perbankan, dan akses produk investasi. Melalui promo khusus selama 11–18 Mei 2025, pengguna berkesempatan mendapatkan reward hingga Rp 500.000 atau ¥ 4.000.
“Program Mandiri Sahabatku telah menjangkau lebih dari 20.000 PMI di berbagai negara sejak 2011. Inisiatif ini selaras dengan misi Bank Mandiri untuk memperkuat peran PMI sebagai pahlawan devisa sekaligus penggerak utama ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkas Darmawan.