Dorong Sistem Resi Gudang, bank bjb Teken MoU dengan Kliring Berjangka Indonesia

19 Februari 2024 20:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
bank bjb bekerja sama dengan perusahaan bersinergi dengan PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) dengan menandatangani Memorandum of Understanding Layanan Perbankan, terkait Kerja Sama Pemanfaatan dan Pengembangan Sistem Resi Gudang, dan Kerja Sama Jasa Layanan lainnya. Foto: bank bjb
zoom-in-whitePerbesar
bank bjb bekerja sama dengan perusahaan bersinergi dengan PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) dengan menandatangani Memorandum of Understanding Layanan Perbankan, terkait Kerja Sama Pemanfaatan dan Pengembangan Sistem Resi Gudang, dan Kerja Sama Jasa Layanan lainnya. Foto: bank bjb
bank bjb terus memperkuat kinerja bisnis dengan kolaborasi. Kali ini, perusahaan bersinergi dengan PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Layanan Perbankan, terkait Kerja Sama Pemanfaatan dan Pengembangan Sistem Resi Gudang dan Kerja Sama Jasa Layanan lainnya.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Komersial & UMKM bank bjb, Nancy Adistyasari; dengan Direktur Pengembangan Bisnis PT Kliring Berjangka Indonesia, Saidu Solihin.
Dalam acara ini, turut hadir pula Direktur PT KPBI, Yose Skundarisa; Koordinator Divisi Pengembangan dan Bisnis, Bagus Triajie Nugroho; Koordinator Divisi Perencanaan dan Kinerja, Gatot Eko; dan Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan, Dina Heristin.
Dalam sambutannya, Nancy menyampaikan bahwa terdapat berbagai potensi kerja sama lebih lanjut yang dapat dilakukan. Di antaranya meningkatkan layanan perbankan bank bjb untuk institusi seperti Deposito, Kredit Korporasi, IBC, Pemberian Kredit UMKM bagi Mitra KBI (para petani komoditas, distributor komoditas, dll).
Selain itu, potensi peningkatan layanan perbankan untuk karyawan KBI seperti Kredit Ritel, KPR, hingga Tabungan.
Lebih lanjut, Nancy menyampaikan, bank bjb senantiasa mendukung pembiayaan dalam sistem resi gudang (SRG) yang dikembangkan oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perdagangan.
Dukungan pembiayaan tersebut merupakan komitmen dalam pengembangan ekonomi masyarakat khususnya di sektor 20 komoditas yang masuk dalam SRG.
Saat ini terdapat 20 jenis komoditi yang dapat disimpan di gudang, yakni gabah, beras, jagung, kopi, kakao, lada, karet, rumput laut, rotan, garam, timah, kopra, teh, gambir, ikan, bawang merah, pala, ayam beku karkas, gula kristal putih, dan kedelai.
“bank bjb senantiasa mendukung berbagai pengembangan ekonomi termasuk melalui skema resi gudang yang dikembangkan pemerintah,” ucap Nancy.
Sebagai mitra strategis pemerintah, bank bjb juga akan mendukung upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui berbagai kemudahan, salah satunya melalui pembiayaan sistem resi Gudang. Salah satu produk yang dimiliki yaitu bjb Skema Resi Gudang (S-SRG), yakni fasilitas pinjaman yang mendapatkan subsidi bunga dari pemerintah dengan jaminan resi gudang untuk petani, kelompok tani, gabungan kelompok tani, dan koperasi.
Keunggulan Pinjaman bjb SSRG adalah suku bunga ringan, bebas biaya provisi dan administrasi. Selain itu, kriteria dan persyaratannya juga sangat mudah.
Perusahaan pun senantiasa mengedukasi para petani dan menjadikan penerapan sistem resi gudang sebagai budaya bagi petani agar tidak tergesa-gesa menjual hasil panennya. Sebab, sistem resi gudang sangat efektif dan menguntungkan bagi para petani.
bank bjb optimis bahwa kerja sama sama dengan KBI dapat memberi manfaat luas dan meningkatkan layanan resi gudang. Apalagi, layanan perbankan bank bjb juga saat ini sudah sangat mumpuni.
Saat ini, bank bjb berhasil menempati posisi ke-13 di antara total 105 bank umum di Indonesia, dan didukung oleh jaringan kantor fisik yang tersebar di seluruh negeri. bank bjb memiliki 64 kantor cabang, 819 kantor cabang pembantu, dan 1.915 terminal perbankan elektronik yang tersebar di 14 provinsi di Indonesia.
“bank bjb terus mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain kunci dalam industri perbankan nasional,” tegas Nancy.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio