Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Dorong Transisi Energi, Pertamina Bakal Layani 5.000 Motor Listrik di SPBU
22 Februari 2022 19:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
PT Pertamina (Persero) mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Seiring dengan momentum transisi energi, Pertamina bakal melayani 5.000 unit motor listrik di SPBU hingga tahun depan.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, mengungkapkan kerja sama mengembangkan energi baru dan terbarukan (EBT) harus melalui kolaborasi secara inklusif. Salah satunya melalui kolaborasi pengembangan ekosistem kendaraan listrik dari industri hulu ke hilir, antara Pertamina, perusahaan patungan Gojek dengan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) yaitu Electrum, Gesits, dan perusahaan asal Taiwan yaitu Gogoro.
"Bagi Pertamina sendiri untuk pengembangan EV, kita berencana membangun dari hulu industri baterai sampai infrastruktur pengisian baterai sampai nanti ke recycling," ujarnya saat peresmian kolaborasi ekosistem kendaraan listrik, Selasa (22/2).
Nantinya, melalui kolaborasi ini Pertamina akan memperluas jaringan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (Battery Charging Station) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (Battery Swapping Station).
Nicke menuturkan, fasilitas battery charging dan swapping ini akan memudahkan masyarakat menggunakan kendaraan listrik, terutama motor listrik. Sehingga, mereka bisa mengisi daya baterai tidak terbatas di rumah saja.
"Bagusnya pilot ini adalah Gojek yang punya basis motor yang besar. Setelah itu kita terbuka juga untuk masyarakat umum pakai MyPertamina. Polanya juga bisa monthly fee yang kita berlakukan," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Nicke menyebut, sejauh ini dalam kolaborasi Electrum, sudah ada 500 motor listrik yang menggunakan layanan isi baterai di SPBU Pertamina. Ratusan motor itu milik pengemudi atau driver Gojek.
"Target sekarang kita menyediakan 500 motor, target kita tingkatkan kalau demand bagus tahun depan menjadi 5.000 motor. Lebih cepat lebih baik," ungkap Nicke.
Sementara itu, dalam kolaborasi ini, Electrum akan bertindak sebagai integrator dan pengembang ekosistem kendaraan listrik. Hal ini didukung oleh Gogoro sebagai penyedia inovasi teknologi penukaran baterai dan motor listrik, dan Gesits menyediakan motor listrik beserta infrastrukturnya.