DPR Diminta Adang Proyek Jurassic Park di Pulau Komodo

25 November 2020 14:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pulau Komodo, NTT Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Pulau Komodo, NTT Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Koalisi masyarakat Pulau Komodo mendesak agar DPR mengadang rencana pemerintah menyulap kawasan Taman Nasional Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, menjadi wisata super premium ala Jurassic Park.
ADVERTISEMENT
Konsep wisata eksklusif ini rencananya akan dibanderol dengan tiket masuk senilai USD 1.000.
Peneliti Sunspirit and Peace, Venansius Haryanto, mengatakan permintaan tersebut telah disampaikan kepada Komisi IV DPR dalam rapat bersama pada Selasa (24/11).
"Kami meminta kejelasan tiket USD 1.000 ke Pulau Komodo, dan juga penataan massal Pulau Rinca yang kemudian sangat berefek pada konservasi dan relokasi penduduk setempat," ujar Venansius dalam virtual conference, Rabu (25/11).
Truck yang memasuki pulau Rinca Taman Nasional Komodo, diadang biawak komodo. Foto: Dok. Istimewa
Menurutnya, dalam rapat bersama DPR itu, masyarakat belum mendapat kepastian bagaimana nasib UMKM lokal saat kawasan tersebut menjadi wisata eksklusif.
Meski Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo telah menjamin tak akan ada penggusuran, mereka tetap khawatir akan dipaksa menerima pindah. Kekhawatiran itu berdasarkan pernyataan pemerintah setempat yang pernah meminta mereka untuk mau direlokasi.
ADVERTISEMENT
"Kita minta klarifikasi tiket USD 1.000 ini, bagaimana dengan UMKM masyarakat yang selama ini sangat berbasis mikro bagaimana nasibnya? Dalam pandangan kami ya logis juga direlokasi karena akan ada pembatasan ketat ke Pulau Komodo," pungkasnya.
Selain merugikan masyarakat, keberadaan Jurassic Park itu juga dinilai melanggar konservasi itu sendiri dan bahkan mengganggu kelangsungan habitat komodo.