DPR Fraksi PDIP Wanti-wanti Pembangunan IKN: Jangan Sampai Jadi Hambalang Kedua

Proyek Pembangunan Bandara VVIP IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Foto: kumparan

Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDIP, Hendrawan Supratikno, mewanti-wanti pemerintah terkait pembangunan IKN di Kalimantan Timur. Menurutnya, pembangunan IKN tidak mudah dan memakan banyak dana.

“Jangan sampai (pembangunan IKN) gagal dan melahirkan kasus Hambalang kedua. Semua orang ingin sebenarnya Ibu Kota Nusantara ini berhasil. Tapi memang tidak mudah ya,” kata Hendrawan kepada awak media di Kompleks Parlemen RI, Rabu (3/7).

Hendrawan mengatakan, Komisi XI bersama pemerintah dan Anggota tim gugus tugas bidang keuangan Prabowo-Gibran, Thomas Djiwandono, sudah berdiskusi mengenai pembiayaan IKN di tahun depan. Namun, ia enggan menyebutkan total anggaran yang akan digelontorkan pemerintah untuk membangun mega proyek tersebut.

“Nanti kita tunggu Nota APBN 16 Agustus Presiden akan menyampaikan pidato kenegaraan beserta Nota APBN, kita lihat,” ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan progres pembangunan istana dan rumah menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai 82 persen.

"Kalau IKN semua sudah 82 persen. Nanti setelah 20 Juli nanti semua akan kelihatan hasilnya. Kalau sekarang lagi penyelesaian 82 persen. Semuanya," kata Basuki usai Upacara Pengarahan dan Penerjunan KKN-PPM di Balairung UGM, Jumat (28/6).

82 persen itu, kata Basuki meliputi istana, kantor presiden, kantor-kantor menko, rumah jabatan menteri, rumah ASN 12 tower. "Insyaallah akan bisa kita selesaikan pada Juli," imbuhnya.