Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
DPR Minta Vaksinasi COVID-19 Digencarkan untuk Percepat Pemulihan Ekonomi
10 Juli 2021 18:37 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 14:01 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Dalam upaya menghadapi mutasi virus COVID-19, maka program vaksinasi merupakan bagian dari solusi mitigasi, khususnya sektor esensial,” ujar Kamrussamad kepada kumparan, Sabtu (10/7).
Kamrussamad saat menghadiri vaksinasi Bank DKI beserta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) itu menjelaskan, percepatan vaksinasi sektor perbankan harus segera diselesaikan. Adapun saat ini, 300 ribu lebih vaksin COVID-19 sudah dialokasikan ke HIMBARA, Bank Swasta Nasional, hingga Bank Pembangunan Daerah (BPD).
“Lebih dari 5.000 orang yang berkecimpung di industri perbankan kini terjangkit virus COVID-19. Ada sekitar ratusan orang dari industri ini yang meninggal dunia karena terjangkit virus ini,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
“Apalagi dengan percepatan vaksinasi ini, maka diharapkan pada kuartal III dan optimalnya PPKM Darurat berjalan efektif, maka saya yakin ekonomi akan kembali normal,” tukasnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati masih memproyeksi pertumbuhan ekonomi di kuartal II mencapai 7 persen. Sebab menurutnya, berbagai indikator ekonomi menunjukkan perbaikan.
Sementara itu, adanya PPKM Darurat di Jawa Bali dan diperluas hingga luar Jawa Bali akan menekan perekonomian di kuartal III 2021. Ia pun merevisi target pertumbuhan ekonomi sepanjang 2021 menjadi di kisaran 3,7 persen sampai 4,5 persen. Proyeksi ini turun dari semula yang berada di kisaran 4,3 persen hingga 5,3 persen.
ADVERTISEMENT
"Overall growth (secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi) 2021 ada di 3,7 persen-4,5 persen, karena pada kuartal I-2021 tumbuhnya minus 0,7 persen," ungkapnya dalam webinar Mid Year Economic Outlook, Rabu (7/7).