DPR Resmi Bentuk Panja, Erick Thohir Pede Garuda Indonesia Bisa Sehat

16 Februari 2022 19:39 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI terkait progres penanganan masalah PT Garuda Indonesia di ruang rapat Komisi VI DPR RI, Jakarta, Kamis (25/1/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI terkait progres penanganan masalah PT Garuda Indonesia di ruang rapat Komisi VI DPR RI, Jakarta, Kamis (25/1/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi terbentuknya Panitia Kerja penyelamatan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Panja ini resmi dibentuk Komisi VI DPR RI pada Rabu (16/2).
ADVERTISEMENT
Erick menilai, keberadaan Panja ini menjadi bentuk dukungan konkret dari DPR dalam upaya mengawal proses penyehatan maskapai pelat merah.
“Panja ini merupakan komitmen dan tindak lanjut dari pembahasan sejumlah rapat kerja maupun rapat dengar pendapat sebelumnya,” ujar Erick dalam keterangan resmi, Rabu (16/2).
Dukungan secara politik dari anggota legislatif ini, kata Erick, dibutuhkan kementeriannya dalam rangka menyehatkan kembali kinerja salah satu BUMN penerbangan itu.
Berbagai persoalan keuangan yang melanda Garuda Indonesia, terus bersama-sama dicarikan jalan keluarga baik dari pemerintah, maupun DPR.
Sebagai tindak lanjut dari pembentukan panitia ini, kata Erick, BUMN juga bersiap untuk menjalankan rencana transformasi Garuda.
“Kita tidak bisa sendirian, ini eranya kolaborasi termasuk dalam memperbaiki kinerja Garuda yang memerlukan dukungan DPR,” tutur Erick.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, Komisi VI juga akan mengawal proses transformasi dan restrukturisasi yang tengah dilakukan Garuda. Ini bakal menjadi kunci untuk garuda bisa bertahan di tengah pandemi COVID-19.
“Perbaikan menyeluruh dari sisi penegakan hukum dan sisi bisnis bertujuan membuat Garuda ke depan lebih akuntabel, profesional, dan transparan,” ujarnya.