Driver Gojek Bangga, Nadiem Jadi Menteri di Kabinet Jokowi

22 Oktober 2019 12:24 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO goJek Nadiem Makarim melambaikan tangan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.  Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
zoom-in-whitePerbesar
CEO goJek Nadiem Makarim melambaikan tangan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
Forum Komunitas Driver Online Indonesia (FKDOI) mendukung Nadiem Anwar Makarim menjadi menteri dalam kabinet baru Presiden Joko Widodo-Ma'rud Amin. Ketua FKDOI, Cang Rahman mengatakan, dukungan dari komunitas diberikan kepada Nadiem karena Founder Gojek tersebut potensial untuk membantu roda pemerintahan Jokowi lima tahun mendatang.
ADVERTISEMENT
Selain itu, menurut dia, diajaknya Nadiem dalam pemerintahan membangkitkan rasa kebanggaan di kalangan pengemudi (driver) ojek online. Menurutnya, kepemimpinan Nadiem sudah terbukti di Gojek dengan membuat perusahaan bisa terus bertumbuh dan menarik minat investasi banyak pihak dari dalam dan luar negeri.
Menurut Rahman, bisa saja di dunia transportasi online Uber adalah pionir. Tapi, untuk memaksimalkan kendaraan roda dua seperti ojek online, Gojek adalah pionirnya.
”Kita pro Pak Nadiem jika jadi menteri di kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin. Beliau adalah sosok yang bisa diperhitungkan dalam membangun indonesia ke depan. Artinya setimpallah Pak Nadiem jadi menteri," kata dia dalam keterangan tertulis dikutip Selasa (22/10).
Nadiem Makarim. Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
Rahman juga membantah anggapan bahwa mitra ojol tidak sejahtera. Menurutnya, pendapat tersebut sangat subjektif dan banyak faktor melatarbelakangi. Bagi Rahman, menjadi mitra ojol dengan konsep kerja sama saat ini mendidiknya menjadi seorang entrepreneur.
ADVERTISEMENT
”Masalah kesejahteraan ojol itu tergantung sudut pandang masing-masing. Yang sangat bersyukur juga banyak kok. Kenapa kita bilang entrepreneur? Karena kami mitra lho bukan pegawai. Bukan karyawan. Kami bekerja atas kemampuan kita sendiri,” paparnya.
Tak hanya FKDOI, Aliansi Nasional Driver Online Indonesia (Aliando) turut menyatakan dukungan yang sama. Anggota Aliando, Astri, mengatakan, gagasan Nadiem bersama Gojek membawa manfaat bagi banyak orang, termasuk kepada mitra-mitranya.
”Bangga benar untuk Mas Nadiem jika menjadi menteri. Apalagi yang Pak Nadiem sudah bangun untuk rakyat kecil sangat terasa sekali. Dalam empat tahun, saya di GoCar merasakan itu. Saya pikir sudah sangat pantas Pak Nadiem jadi menteri karena sudah banyak membantu rakyat kecil,” ungkap ibu dari tiga anak itu.
Tas penyimpanan ramah lingkungan untuk driver Gojek Foto: Dok. Gojek
Perwakilan Komunitas Energi Satu Aspal, Maun Radit, mengungkapkan juga dukungan kepada komuinitasnya kepada Nadiem yang sudah dipanggil untuk bersiap mengabdi kepada negara. Dia mengklaim Nadiem selama ini sudah banyak membantu para mitra, termasuk dari sisi ketenagakerjaannya.
ADVERTISEMENT
Kreativitas Gojek yang menjalankan bisnis secara inovatif, menurut Radit, diharapkan juga berlanjut di pemerintahan. Dia tidak khawatir Gojek akan terganggu ketika Nadiem benar-benar sudah masuk pemerintahan sebab bisnis digital bisa bergerak sendiri.
”Kan katanya pemerintah butuh inovasi. Pak Nadiem cocok untuk itu. Pak Nadiem sebagai founder hanya memberikan arahan umum tetapi sistem sudah bisa berjalan dengan sendirinya. Pak Nadiem lebih dibutuhkan untuk masyarakat luas,” Radit menjelaskan.
Menurutnya, sudah saatnya Nadiem naik level agar bisa berkontribusi lebih luas, bukan hanya kepada Gojek dan sekitar dua juta mitra saja tetapi juga masyarakat Indonesia lebih umum. ”Kalau kita lihat sendiri di Gojek cepat (pertumbuhannya). Harapannya di pemerintahan juga begitu. Kita sama-sama tahu di pemerintahan sedikit lambat. Kita penginnya gaya mas Nadiem yang cepat membangun Gojek bisa diadopsi di pemerintahan," terang Radit.
ADVERTISEMENT